Organisasi NU dan Muhammadiyah melandaskan imbauan shalat Tarawih di rumah saja untuk pencegahan Covid-19. (Ilustrasi)
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj telah mengeluarkan imbauan bagi masyarakat NU untuk melaksankan shalat Tarawih di rumah saja. "Shalat Tarawih cukup di rumah," kata Kiai Said saat di PBNU beberapa hari lalu.
Wakil Ketua Majelis Tarjih PP Muhammadiyah, Hamim Ilyas juga mengimbau hal serupa, agar warga Muhammadiyah memperhatikan protokol kesehatannya untuk mencegah penularan Covid-19. "Untuk sementara melakukan shalat Tarawih di rumah," ujarnya di Yogyakarta Kamis (24/4).
Perbanyak syukur dan amal shalih
Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini juga menjelaskan, di antara amal shalih yang bisa dilakukan saat ini adalah memberikan bantuan pada kelompok masyarakat yang paling terdampak Covid-19. Amal shalih lain termasuk menjaga agar bantuan yang disalurkan tersebut tidak disalahgunakan untuk keperluan lain.
"Jadi misalnya dalam wabah COVID-19 ini pemberian bantuan kepada masyarakat, orang yang bertakwa itu dalam berpuasa jangan sampai terlintas untuk melakukan korupsi pada bantuan tersebut. Apabila sampai terlintas di pikiran maka harus segera dihentikan," terang Hamim.