Nasional

NU Diminta Jaga Sinergitas dengan Banom

Ahad, 23 Juni 2013 | 00:03 WIB

Semarang, NU Online
Untuk pengembangan organisasi ke depan, kepengurusan wilayah NU mendatang harus selalu menjaga sinergitas yang sudah terbangun sebelumnya dengan badan otonom (Banom). Termasuk pula, program kerja yang akan dihasilkan melalui Konferensi wilayah (Konferwil) ini diharapkan seirama program banom NU.<>

Demikian kesimpulan harapan para pimpinan badan otonom NU Jawa Tengah yang dihubungi NU Online melalui handphone terkait pelaksanaan Konferwil NU yang dihelat pada Ahad (23/6) di SMP/SMA Semesta Gunungpati Semarang.

Ketua PW Fatayat Jateng Khizanaturrahma mengatakan konferwil harus mampu menghasilkan keputusan yang bisa menjawab persoalan ummat. Begitu pula, hubungan komunikasi dan program NU selalu terjaga sinergis bersama banom NU Jateng.

“Meskipun berbeda segmentasinya, program yang direncanakan PWNU bisa seirama dengan banom sehingga bisa tetap sambung terutama perihal kaderisasinya,” ujarnya, Sabtu (22/6).

Ia mengharapkan PWNU juga harus mampu merengkuh kembali elemen-elemen yang berserakan serta memaksimalkan pengurus sesuai dengan job discription-nya.

“Dari sini pentingnya bangunan komunikasi yang baik antar sesama komponen NU,” tandas mbak Khiz sapaan akrabnya.

Pernyatan senada disampaikan Ketua PW IPNU Jateng Amir Musthofa. Ia mengharapkan keberpihakan NU terhadap kaderisasi supaya lebih diperjelas dan nyata demi menyongsong masa depan yang lebih gemilang.
 
“Suksesi kepemimpinan NU yang amanah harus dilanjutkan tanpa meninggalkan potensi baru yang lebih baik,” ujarnya kepada NU Online.
 
Sementara IPPNU Jateng berharap.PWNU ke depan lebih peka dan tanggap terhadap kondisi masyarakat nahdliyin yang masih banyak dibawah garis kemiskinan dan berpendidikan rendah. 

“Mereka (Nahdliyin) masih sangat membutuhkan perhatian yang serius dari NU,” kata Ketua PW IPPNU Jateng Ida Sangadah.

Menyikapi kondisi bangsa ini, Ida mengharapkan konferwil mampu meneguhkan kembali semangat nasionalisame dikalangan nahdliyin. “NU dapat memberikan sumbangsih yang lebih besar untuk NKRI melalui keputusan yang menguatkan semangat nasionalisme,” imbuh kader kelahiran kebumen ini. 

Sebagai banom NU, pihaknya menginginkan PWNU memberikan perhatian dan pengawalan yang intens terutama kaderisasi pelajar di IPPNU. 

“Dengan demikian, tidak tidak ada keterputusan antara NU dan badan otonomnya,” ucapnya melalui telepon seraya berharap konferwil berjalan sukses dan lancar. 

Mengenai kandidat ketua tanfidziyah, ketiga banom NU ini enggan menyebut dukungan.Mereka hanya berharap kandidat ketua tanfidziyah nantinya mampu berkomunikasi yang baik dengan internal maupun eksternal NU.

“Untuk kandidat terserah peserta, yang penting siapapun yang terpilih bisa membangun komunikasi yang baik dan merangkul semua komponen NU,”pungkas Ketua Fatayat Jateng Khizanaturrahma.
 



Redaktur     : Syaifullah Amin 
Kontributor : Qomarul Adib


Terkait