NU Peduli Semeru Tambah Personel untuk Evakuasi dan Distribusi Bantuan
Kamis, 9 Desember 2021 | 16:25 WIB
Jakarta, NU Online
Tim Nahdlatul Ulama (NU) Peduli Semeru terus menggiatkan evakuasi korban terdampak erupsi Gunung Semeru. Proses pencarian korban dilakukan berkoordinasi dengan posko induk pemerintah dan relawan lintas elemen ke Kampung Renteng di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
“NU Peduli Semeru Kabupaten Lumajang turut serta giat bersama posko induk pemerintah bersama para relawan lintas elemen, fokus sar evakuasi korban di titik Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro,” kata Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Kabupaten Lumajang Ahmad Majid Ridwan saat dihubungi NU Online, Kamis (9/12/2021).
Ridwan mengatakan, jumlah personel tim NU Peduli Semeru terus bertambah. Tim NU Peduli yang terdiri dari gabungan LPBI NU, Banser, dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Kediri bertambah menjadi 188 orang.
“Jumlah relawan NU Peduli Semeru Candipuro (termasuk pos bantu) beserta relawan yang gabung dengan POS NU Peduli Semeru total 188 personel,” tuturnya.
Sementara proses evakuasi terus berlangsung, Ridwan mengatakan pihaknya juga menyalurkan sejumlah kebutuhan logistik bagi para pengungsi, antara lain 1.228 paket sembako, 244 Paket balita, 712 dus pakaian layak, 1.234 paket alat mandi, alas tidur, sandal jepit, 658 selimut, 236 paket vitamin dan obat-obatan, 1.224 dus air mineral, dan 314 paket roti dan biskuit (makanan siap saji).
“Relawan NU Peduli Semeru Candipuro bersama relawan gabungan melakukan, pengepakan serta pendistribusian bantuan di titik-titik rumah warga yang ada pengungsi di Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Pasirian,” terang Ridwan.
Pendistribusian dilakukan dengan menggunakan sejumlah kendaraan yang terdiri dari 4 unit mobil pick up, 2 unit ambulans, 5 unit minibus, dan 52 unit motor.
Penyaluran bantuan juga dilakukan oleh relawan NU Peduli kepada para pengungsi yang langsung mendatangi posko. “Kami juga melayani para pengungsi yang langsung datang ke pos untuk menyerahkan langsung kebutuhannya,” ujarnya.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan korban meninggal dunia akibat bencana Semeru saat ini bertambah menjadi 39 orang.
“Data korban jiwa per hari ini tercatat korban meninggal dunia 39 orang dan hilang 13 orang,” ujar Pelaksana tugas Kepada Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dikutip dari Antara.
Selain itu, jumlah pengungsi akibat bencana Gunung Semeru dikatakan terus meningkat. Pada Kamis (8/12/2021), dilaporkan jumlah pengungsi sebanyak 6.022 jiwa yang tersebar di 155 titik pos pengungsian.
Kontributor: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Muhammad Faizin