Nasional

Oase Al-Qur’an (3): Macam-macam Ibadah

Jumat, 25 Mei 2018 | 14:00 WIB

Jakarta, NU Online 
Rais Majelis Ilmy Jam'iyyatul Qurro wal Huffadz KH Ahsin Sakho Muhammad mengatakan, ibadah terbagi menjadi beberapa macam. Pertama, ibadah mahdlah (murni) dan ghair mahdlah (tidak murni). 

Kedua, lazimah (untuk diri sendiri ) dan muta'addiyah (dirasakan manfaatnya oleh orang lain). Ketiga, ada ibadah yang fardlu, wajib ada yang sunnah. 

Keempat, ada yang ta'bbudi (murni ketaatan kepada Allah walau tak tak tahu hikmahnya) dan ta'aqquli (bisa dicerna hikmahnya oleh akal). 

Kelima: ada yang bersifat harian, mingguan, tahunan dan seumur hidup. Keenam, ada yang bersifat qalby-lisani, qalbi -jismani, qalbi-maaly, qalby- nafsi, qalbi - syaamil lil jami'

“Ini mencakup seluruh aspek-aspek sebelumnya,” katanya, Kamis (24/5).  

Semua bentuk ibadah itu menunjukkan bahwa Allah ingin mengatur manusia agar seluruh waktu, seluruh perilaku manusia, hendaknya dicurahkan untuk berinteraksi dengan Allah. 

“Jangan sampai tergoda oleh bisikan setan. Keadaan ini jika dihayati akan menjadikan kehidupan semakin bermakna,” katanya. (Abdullah Alawi)


Terkait