Nasional

Ormas Keagamaan Berperan Penting dalam Menjaga Keutuhan Bangsa

Jumat, 31 Juli 2020 | 01:21 WIB

Ormas Keagamaan Berperan Penting dalam Menjaga Keutuhan Bangsa

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI), H Denny Sanusi. (Foto: Istimewa)

Jakarta, NU Online
Organisasi kemasyarakatan (Ormas) memiliki peran sangat positif dalam pencegahan terhadap ancaman perpecahan antar kelompok masyarakat yang beraneka ragam di Indonesia. Berbagai konflik antaragama yang merusak seperti Arab Spring di Timur Tengah tidak akan terjadi selama organisasi keagamaan memainkan perannya sebagai penyambung antar komunitas agama.


“Kita optimis yang namanya Arab Spring yang kemarin terjadi itu tidak akan terjadi di Indonesia. Keyakinan ini berdasarkan suatu analisa dan sekaligus apa yang ada di rakyat Indonesia, karena di Timur Tengah tidak ada yang namanya ormas (organisasi kemasyarakatan) apalagi ormas keagamaan. Yang ada paling ormas kepemudaan seperti ormas olahraga dan lainnya,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI), H Denny Sanusi, di Jakarta, Kamis (30/7).


Ia melanjutkan bahwa keberadaan organisasi ini juga merupakan bagian dari kekayaan budaya Indonesia. Sejak dulu, keberadaan organisasi ini dijadikan kekuatan dalam menyatukan bangsa Indonesia oleh para pendiri bangsa.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


“Karena perbedaan-perbedaan seperti etnis dan adat istiadat itu telah disatukan oleh para founding fathers (pendiri bangsa) kita waktu awal kemerdekaan dengan adanya Bhinneka Tunggal Ika, adanya Pancasila dan juga ada NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia),” ujarnya.


Ketua Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (DPP PITI) ini menjelaskan, pada praktiknya, konflik yang terjadi antara kelompok kerap diselesaikan melalui pertemuan pimpinan organisasi masing-masing kelompok, sehingga bisa dilokalisir dan tidak membesar.


Urgensi peran organisasi keagamaan sebagaimana yang diungkapkan Denny Sanusi ini senada dengan tulisan Ari Ganjar Herdiansah yang berjudul Peran Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dalam Menopang Pembangunan di Indonesia” dalam jurnal  Sosioglobal Vol 1, No 1 (2016).


Ari Ganjar menyebut bahwa Ormas dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) merupakan perwujudan dari berlangsungnya masyarakat sipil yang berfungsi menjembatani, memperjuangkan, dan membela kepentingan rakyat dari dominasi kepentingan modal dan politik praktis.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Sehingga, dalam kacamata Ari Ganjar, Ormas dan LSM memiliki kekuatan kolektivitas, kemampuan, dan pengorganisasian massa, dapat mengawasi dan terlibat dalam kebijakan-kebijakan atau program-program pembangunan demi kepentingan publik, termasuk dalam menjaga stabilitas politik dan sosial.


“Mereka menengahi berbagai kepentingan yang terjadi di antara kelompok masyarakat sehingga dapat meminimalisir potensi konflik sosial,” ungkapnya.


Akan tetapi, berdasarkan penelitiannya, secara kritis Ari juga menunjukkan adanya kelemahan di dalam organisasi itu. Di antaranya beberapa pihak menggunakan Ormas dan LSM untuk meraih kepentingan mereka.

 

“Karena itu, memperbaiki dan meluruskan kembali peran Ormas dan LMS merupakan tantangan untuk memperkuat peran mereka dalam rangka turut menciptakan pembangunan dan demokrasi yang lebih baik,” tulisnya.


Pewarta: Ahmad Rozali
Editor: Muhammad Faizin