Ormas Petanesia Belajar Bumikan Wawasan Kebangsaan ke NU
Sabtu, 10 Oktober 2020 | 14:00 WIB
Semarang, NU Online
Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pecinta Tanah Air Indonesia (Petanesia) belajar kepada Nahdlatul Ulama (NU) dalam menanamkan atau membumikan nilai-nilai wawasan kebangsaan kepada masyarakat.
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah HM Muzammil mengatakan, NU sangat terbantu dengan sikap dan perilaku para kiai dan pesantren dalam merealisasikan kecintaannya kepada bangsa Indonesia.
"Sikap dan perilaku para kiai menjadi sumber inspirasi bagi nahdliyin dalam berbangsa dan bernegara sehingga kebinekaan yang ada menjadi pemicu untuk bersatu, bukan untuk bercerai berai. Ormas Petanesi tertarik untuk mengikuti jejak langkah NU ini," katanya kepada NU Online di Semarang, Jumat (9/10).
Muzamil mengatakan hal itu seusai menerima silaturahim Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Petanesia di Sekretariat PWNU Jateng, Jl dr Cipto 180 Semarang.
Dikatakan, kepada pimpinan Ormas Petanesia tingkat pusat disampaikan bahwa di NU banyak cara untuk membuktikan wawasan kebangsaan dan membentuk warganya agar selalu mencintai tanah air Indonesia, di antaranya meneladani jejak langkah para ulama dan aulia dalam menjaga keutuhan NKRI.
"Selain itu, pemasyarakatan butir-butir khittah nahdliyah seperti ajaran tawasuth, tawazun, dan i'tidal terus digulirkan tiada henti, tidak hanya berhenti pada ucapan di lisan saja, tapi juga diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga terbentuk sikap warga yang loyal terhadap Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945 (PBNU)," tegasnya.
Dia menambahkan, selama ini PWNU Jateng sering dikunjungi oleh berbagai pimpinan ormas lintas agama, profesi, dan komunitas maupun perorangan untuk mempelajari bagaimana menanamkan loyalitas masyarakat terhadap PBNU.
"Ini sangat menggembirakan sekali, ini berarti metode yang ditetapkan oleh para kiai kepada nahdliyin dalam menanamkan nasionalisme diakui keberhasilannya dan akan diduplikasikan kepada berbagai pihak," ucapnya.
Sekjen DPP Petanesia Miftahudin Ridlo mengatakan, ormas yang dideklarasikan oleh Rais Aam Idarah Aliyah Jam'iyah Ahlit Thariqah Al-Muktabarah An-Nahdliyah (Jatman) Habib Lutfi bin Ali Yahya beberapa waktu lalu ini sangat tertarik dengan keberhasilan NU dalam membentuk karakter masyarakat untuk mencintai tanah air dalam kondisi apapun.
Menurutnya, agenda konsolidasi Petanesia di daerah-daerah selain memprioritaskan pembentukan pengurus sekaligus juga penguatan nilai-nilai cinta tanah air agar NKRI yang sudah berdiri kokoh ini tidak goyah.
"Kami sangat senang sekali PWNU Jateng bersedia menerima kami sekaligus memberikan bimbingan bagaimana menjaga NKRI sehingga selamat dari ancaman disintegrasi bangsa, Indonesia tetap utuh bersatu, dan damai," pungkasnya.
Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz