Pagar Nusa Siap Selenggarakan Rakernas, Halaqah Dewan Khos, dan Ikuti Kejurnas
Jumat, 31 Mei 2024 | 20:31 WIB
Para pengurus PP Pagar Nusa yang sedang mengadakan rapat di gedung PBNU, di Jakarta, Kamis, (30/05/2024) (Foto: Suwitno/NU Online)
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Muchamad Nabil Haroen menyampaikan tentang persiapan menyambut 3 agenda yang akan diselenggarakan tahun ini.
“Dalam waktu dekat di tahun ini, kita akan menyelenggarakan 3 agenda besar. Pertama adalah Halaqah Dewan Khos dan Majelis Pendekar, kemudian Rakernas Pimpinan Pusat Pagar Nusa, dan yang terakhir adalah kejuaraan nasional yang ke-5,” ungkapnya di Jakarta, Kamis, (30/05/2024).
Pria yang akrab disapa Gus Nabil itu menyampaikan Halaqah Dewan Khos dan Majelis Pendekar akan membahas mengenai wirid dan pemberian ijazah sesuai dengan standar.
Baca Juga
Gus Maksum, Sang Pendekar Pagar Nusa
“Untuk Halaqah Dewan Khos dan Majelis Pendekar ini ada persoalan-persoalan di bawah yang kemudian perlu mendapatkan rekomendasi ataupun arahan dari beliau-beliau yang ada di Pagar Nusa yang sebagai sesepuh,” katanya.
Pada rakernas nanti, lanjutnya, Pagar Nusa akan memutuskan 12 peraturan organisasi dan memformulasikan gerak jurus-jurus pencak silat.
“Gerak jurus Pagar Nusa ini tentu juga akan diformulasikan oleh para Majelis Pendekar,” tambahnya.
Sementara pada Kejuaraan Nasional Pencak Silat ke-5 mendatang, Pagar Nusa berkonsentrasi pada pencak silat prestasi, bukan hanya pencak silat tradisi dengan peserta yang sudah terseleksi dari tingkat kabupaten hingga provinsi.
“Pagar Nusa selama ini fokus pada pencak silat tradisi, tapi alhamdulillah sudah satu dekade ini, Pagar Nusa juga berkonsentrasi pada pencak silat prestasi,” katanya.
Gus Nabil juga menyampaikan harapannya, agar Pagar Nusa dapat beradaptasi dengan teknologi, serta dapat menyiapkan ekosistem digital yang tersistematik dan sesuai dengan kebijakan PBNU.
“Dengan potensi anggota sejumlah 3 juta, tentu akan kita maksimalkan dengan baik bagaimana kita beradaptasi dengan teknologi, menyiapkan ekosistem di digital, kemudian kaderisasi dan pelatihan yang tersistematik dengan baik,” tutupnya.