Panitia Muktamar NU Ingin Ciptakan Kesejukan dan Puaskan Peserta
Rabu, 27 Oktober 2021 | 15:30 WIB
Jakarta, NU Online
Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) akan digelar pada 23-25 Desember 2021 di Provinsi Lampung. Berbagai persiapan telah diupayakan agar pelaksanaan forum permusyawaratan tertinggi NU itu dapat berjalan dengan sukses.
Ketua Pengarah Panitia Pelaksana Muktamar ke-34 NU, Prof Mohammad Nuh menginginkan agar seluruh jajaran kepanitiaan mampu menciptakan kesejukan pada perhelatan muktamar mendatang.
“Kita harus ciptakan suasana muktamar yang sejuk. Kita harapkan, kita bawa suasananya sejuk. Siapa yang akan jadi nanti, itu takdir. Tapi tugas kita adalah menyiapkan suasana sejuk,” kata Nuh dalam rapat persiapan Muktamar ke-34 NU, di Gedung PBNU Jalan Kramat Raya 164 Jakarta, pada Rabu (27/10/2021).
Ia sangat berharap panitia benar-benar menjalankan tugas sebagai pemberi kesejukan, bukan justru menjadi mesin pemanas. Tugas panitia, katanya, memberikan kesejukan di kala situasi memanas dan menghangatkan saat keadaan membeku.
“Kami dari SC (steering committee) berharap betul di antara kita semua, sebagai agen yang membuat kesejukan,” katanya.
Meski demikian, Nuh mengingatkan bahwa kesuksesan muktamar tidak hanya dilihat dari sisi pelaksanaannya saja tetapi juga harus ada konten bermanfaat dan berkualitas, baik dari forum bahtsul masail (waqi’iyah, maudhuiyah, qanuniyah) dan komisi-komisi (program kerja, organisasi, rekomendasi).
Bahkan, Nuh juga mengingatkan supaya komunikasi publik yang dilakukan panitia dapat berjalan baik dan efektif. Hal ini agar tema muktamar yang akan fokus pada bahasan persoalan NU menuju satu abad dan kemandirian dapat diterima dengan baik oleh publik.
“Temanya soal usia NU 100 tahun dikaitkan dengan kemandirian ini sakral betul, sehingga jangan sampai yang tahu hanya kita sendiri. Tetapi kita harapkan publik juga harus sudah mengetahui gagasan besar NU itu apa dan bagaimana di 100 tahun berikutnya,” ujar Nuh.
Bikin peserta muktamar puas
Sementara itu, Sekretaris Panitia Pelaksana Muktamar ke-34 NU dr Syahrizal Syarif pun mengingatkan agar ada kesuksesan yang harus dicapai. Salah satu yang paling penting adalah peserta muktamar harus dijamin puas ketika menghadiri muktamar.
“Jangan sampai peserta pulang dari muktamar mengeluh, tidak bisa tidur (dan) makanannya tidak enak. Jadi, kita harus usahakan agar peserta mulai dari rumah dia tahu sebagai peserta atau bukan, diterima di Lampung, tinggalnya di mana, masuk komisi mana, itu semua harus kita upayakan. Peserta puas itu jadi ukuran kesuksesan kita,” kata Syahrizal.
Selain itu, panitia harus berusaha dan memastikan agar semua kegiatan yang sudah dirancang dapat berjalan dengan lancar sesuai jadwal yang telah disusun. Kemudian, Syahrizal sangat berharap agar terpilihnya para pimpinan PBNU nanti berlangsung dengan suasana sejuk.
“Bahtsul masail dan komisi-komisi juga harus melahirkan sesuatu yang pantas untuk NU menghadapi satu abad berikutnya. Jadi kita harus serius betul,” pungkasnya.
Dalam rapat persiapan Muktamar ke-34 NU itu terdapat usulan agar digelar agenda pra-muktamar, sebagaimana muktamar-muktamar sebelumnya. Usulan itu pun disepakati. Pra-muktamar ini merupakan forum yang menyiapkan rumusan masalah dari berbagai isu untuk dibahas di forum muktamar melalui persidangan bahtsul masail dan komisi-komisi.
Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Aiz Luthfi