Pasang Gambar Gus Dur, Rumah Selamat dari Kebakaran Hebat
Jumat, 4 Oktober 2013 | 10:21 WIB
Jakarta, NU Online
Kebakaran Hebat melanda kawasan pemukiman di Kelapa Gading Jakarta Utara pada hari Selasa tanggal 1 Oktober 2013. Kebakaran dimulai sejak dini hari dan berlangsung hingga pagi setelah matahari terbit. Kebakaran hebat ini menyapu 1.325 rumah. Selain jumlah kepala keluarga yang sebanyak itu, kebakaran ini juga mengakibatkan ribuan warga lain yang tinggal kos di kawasan tersebut kehilangan tempat tinggal dan pakaian serta perlengkapan lainnya.
<>
Seluruh rumah yang merupakan bangunan semi permanen ini ludes dilalap si jago merah. Alhasil tanah yang semula berdiri bangunan tempat tinggal pun berubah seketika menjadi tanah lapang. Namun kejadian kebakaran hebat ini juga menyisakan keheranan dan tanda tanya besar di antara para korban.
Betapa tidak, meski ribuan rumah itu ludes dilapap api, namun ada dua rumah yang ternyata selamat, meski seluruh keliling rumah itu berhimpit dengan tetangga-tetangganya yang ludes. Padahal bahan bangunan kedua rumah itu juga terbuat dari bahan yang mudah terbakar dan dinding kedua rumah tersebut telah hangus dijilat si jago merah.
Namun rupanya, api tidak berhasil menembus dinding dan tidak membakar kedua rumah tersebut. "Alhamdulillah api tidak mampu menembus. Ini dinding-dinding triplek sudah pada hangus dalamnya," tutur Suwito pemilik rumah yang juga ketua RT setempat sambil menunjukkan dinding rumahnya kepada NU Online.
Lebih lanjut Suwito menjelaskan, "Mungkin keselamatan rumah ini karena ada Gambar Gus Dur dan gambar Syeikh Abdul Qodir Jailani yang terpajang di dinding dua kamarnya,"
Dinding kamar di rumah yang sebelah kiri terpampang gambar Gus Dur dan di kamar rumah yang sebelah kanan terpajang foto Gus Dur dengan bingkai figura warna coklat. Kedua kamar, dindingnya sudah sama-sama dijilat api dan telah menghanguskan hingga dinding dalam. Hanya saja tidak sampai membakar dinding dan rumahnya.
Sementara rumah yang satunya lagi adalah rumah Ustadzah Sholichah, salah seorang pemuka agama dan pengajar ngaji anak-anak setempat. Di rumahnya yang juga selamat terdapat beberapa gambar Gus Dur.
"Ya Alhamdulillah, meskipun pintu-pintu sudah mulai hangus dijilat, namun sepertinya api enggan masuk. Mungkin karena ada gambar Gus Durnya," tuturnya terheran-heran. (Syaifullah Amin)