Jakarta, NU Online
PBNU akan menggelar puncak peringatan Hari Santri 2018 di Lapangan Dadaha Tasikmalaya, Jawa Barat. Peringatan tersebut hanya tinggal beberapa hari lagi, yaitu awal pekan depan. Karena itu, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengajak seluruh Nahdliyin untuk mensukseskan seluruh rangkaian acaranya.
“Saya Said Aqil Siroj, Ketua Umum PBNU, mengajak kepada seluruh Nahdliyin, terutama yang ada di Jawa Barat untuk menyukseskan Hari Santri Nasional yang akan dilaksanakan para hari Senin tanggal 22 Oktober di Lapangan Dadaha, Tasikmalaya, insyaalllah akan dihadiri Presiden Jokowi,” ungkapnya di Gedung PBNU, Jakarta, Selasa (16/10).
Menurut kiai asal Cirebon yang pernah nyantri di Kempek, Lirboyo dan Krapyak tersebut, Hari Santri merupakan hari yang mulia bagi para santri sehingga para santri dan Nahdliyin harus turut serta mensukseskannya.
“Kita bertanggung jawab mensukseskan kemeriahan Hari Santri ini karena kitalah yang memilki hari santri ini. Kitalah yang dulu memperjuangkannya.
Sebelumnya, Ketua PBNU Marsudi Suhud yang juga ketua panitia Hari Santri mengatakan, rangkaian peringatan Hari Santri sudah dimulai sebelum 22 Oktober. Sejumlah acara akan diselenggarakan untuk menyemarakkan Hari Santri.
Rangkaian peringatan di antaranya istighosah akbar, pembacaan 1 miliar Shlawat Nariyah. Apel Hari Santri.
Kegiatan lain di antaranya, perlombaan kreativitas santri, jalan sehat keluarga sakinah, dan santripreuneur award. (Abdullah Alawi)