Jakarta, NU Online

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar Festival Keluarga Indonesia di Mall Kasablanka, Jakarta, pada 1-2 Februari 2025. Festival Keluarga Indonesia 2025 ini menjadi salah satu rangkaian agenda Hari Lahir (Harlah) ke-102 NU.

Sekretaris Tim Materi Kongres Keluarga Maslahat Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid menyampaikan bahwa agenda Festival Keluarga Indonesia yang mengusung tema Keluarga Maslahat Keluarga Hebat ini terbuka untuk umum.

“Kami mengundang masyarakat untuk hadir dalam festival nanti dan boleh siapa aja yang hadir, Islam maupun yang bukan, ini untuk umum,” katanya, kepada NU Online, pada Rabu (15/1/2025)

Ia mengatakan bahwa dalam Festival Keluarga Indonesia akan ada tujuh talkshow atau bincang santai dengan enam topik yaitu relasi maslahat, keluarga terdidik, keluarga cinta alam, keluarga sehat, keluarga sejahtera, dan keluarga moderat.

“Pembicara pada talkshow nantinya kita kombinasikan antara expert (ahli) dengan public figure (tokoh publik),” ujar Alissa.

Hari pertama

Festival Keluarga Indonesia akan dibuka secara langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) pada 1 Februari 2025, pukul 13.00 WIB.

Lalu, talkshow pertama akan dilaksanakan dengan membahas Parenting ala Gus Dur dan Nyai Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid.

“Nanti talkshow itu kami akan langsung mengundang istri Gus Dur, Ibu Sinta Nuriyah Wahid sebagai narasumbernya dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi,” ujarnya.

Talkshow kedua akan membahas tema Menjemput Rumah Impian: Tips dan Trik untuk Keluarga Muda. Lalu talkshow ketiga diisi dengan membahas Keluarga Sehat, Keluarga Hebat.

Hari kedua

Pada hari kedua ini, 2 Februari 2025, digelar talkshow yang keempat dengan membahas Relationship Goals: Mimpi Jadi Nyata, pukul 13.00 WIB.

“Itu nanti saya sendiri yang isi (Alissa Wahid) bersama Kalis Mardiasih,” katanya.

Talkshow kelima membahas tema Cerdas Finansial, Keluarga Bahagia. Lalu talkshow keenam dengan membahas Keluarga Tanpa Batas: Menyeimbangkan Dunia Nyata dan Dunia Maya.

“Dalam talkshow dunia maya itu kami akan menghadirkan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dan Child Pretection Specialist. Jadi benar-benar langsung dari pakarnya,” kata Alissa.

Kemudian, talkshow ketujuh membahas Healing Journey: Cara Gen Z Mengatasi Luka Batin.

“Kami juga siapkan talkshow untuk anak-anak Gen Z karena festival ini terbuka untuk umum,” katanya.