Jakarta, NU Online

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menerima kunjungan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) AM Putranto di lantai 3 gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, pada Kamis (23/1/2025).

Pada pertemuan yang berlangsung selama satu jam itu, Gus Yahya didampingi oleh Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni dan Ketua PBNU Rumadi Ahmad.

Gus Yahya bersama AM Putranto membahas sejumlah hal, termasuk mengenai kesiapan kerja sama dalam peningkatan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat di berbagai bidang.

"Ada banyak hal yang kami tadi bicarakan. Ke depan nanti kami punya banyak agenda terkait dengan program kesehatan, program UKM, program untuk pendidikan," ungkap Gus Yahya

Gus Yahya mengatakan bahwa pihaknya membutuhkan bantuan pemerintah untuk melakukan kerja sama lainnya dalam meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat terkait program-program yang akan datang.

"Hal itu nanti membutuhkan kerja sama dan komunikasi dengan pemerintah. Ke depannya tentu akan butuh lebih banyak bantuan lagi dari KSP terkait pelaksanaan program-program kerja sama antara NU dengan pemerintah," imbuhnya.

Gus Yahya juga berterima kasih kepada AM Putranto yang sudah menjadi narahubung antara pemerintah dan PBNU mengenai program kerja sama.

"Kami berharap ke depannya akan lebih membantu dalam berbagai hal," harap Gus Yahya.

Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto mengatakan bahwa pemerintah dan PBNU memiliki potensi besar untuk bekerja sama, salah satunya antara NU dan Kementerian Pertanian dalam meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat di perdesaan.

"Kita sama-sama membangun manusia Indonesia seutuhnya, tadi saya coba untuk komunikasikan dengan Kementerian Pertanian yang bisa digarap oleh teman-teman dari NU sehingga bisa lebih jauh lebih mandiri," ucapnya.

Menurut AM Putranto, NU memiliki peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan di lingkungan masyarakat dan para santri.

"Artinya (NU) punya kesempatan yang baik untuk meningkatkan di lingkungan beliau untuk kemakmuran tentunya banyak, untuk masyarakat, untuk para-para santri dan sebagainya," kata AM Putranto.