Jatim

Pengabdian Masyarakat, Dosen dan Mahasiswa Unusa Tangani Lansia di Malaysia

Senin, 10 Juni 2024 | 12:00 WIB

Pengabdian Masyarakat, Dosen dan Mahasiswa Unusa Tangani Lansia di Malaysia

Mahasiswa dan dosen FKK Unusa saat melakukan penelitian dan pengabdian di Malaysia. (Foto: NOJ/ unusa.ac.id)

Surabaya, NU Online 

Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mengirimkan dosen dan mahasiswa untuk kegiatan penelitian dan pengabdian bersama Universiti Teknologi Mara (UiTM) Puncak Alam Selangor, Malaysia.


Sebelumnya, pada tahun lalu, FKK Unusa juga telah mengirim mahasiswanya untuk magang di rumah sakit Malaysia. 


“Tahun kemarin mahasiswa (FKK Unusa) yang ke sana untuk pembelajaran, praktik atau magang di rumah sakit di Malaysia. Nah awal Mei kemarin dosen dan mahasiswa kami ke sana untuk kegiatan penelitian bersama sekaligus pengabdian masyarakat,” ungkap Dekan FKK Unusa Khamida, sebagaimana dilansir NU Online Jatim. 


Ia mengatakan, kegiatan pada awal Mei itu diikuti 12 dosen dan mahasiswa FKK Unusa. Program ini menyasar 36 warga lansia di komunitas Pusat Aktiviti Warga Emas (PAWE) Felda Bukit Cerakah.


Khamida menegaskan, program tersebut merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang pengabdian masyarakat. Tujuannya untuk memperkuat pengetahuan tentang pencegahan risiko jatuh melalui edukasi bagi lansia di Malaysia.


Pihak UiTM rencananya akan berkunjung ke Unusa pada awal Juli 2024 mendatang. Mereka akan melakukan serangkaian kegiatan, mulai dari bertukar pengetahuan hingga praktik atau magang.


“Sama seperti yang kami lakukan saat di Malaysia, nantinya mereka juga akan melakukan kegiatan serupa saat berkunjung ke Unusa,” imbuh Khamida.

 

Khamida berharap dengan adanya kerja sama dengan sejumlah universitas di Malaysia maupun negara lainnya dapat lebih meningkatkan kemampuan mahasiswa FKK Unusa utamanya di level Asia Tenggara.

 

Baca selengkapnya di https://jatim.nu.or.id/pendidikan/fkk-unusa-lakukan-penelitian-dan-pengabdian-di-negeri-jiran-TCiZM