Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Tsaquf melantik Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor masa khidmah 2024-2029 di Istora Mandiri, Jakarta, Senin (27/5/2024) sore (Foto: Suwitno/NU Online)
Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf melantik Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor masa khidmah 2024-2029 yang dinakhodai Ketua Umum Addin Jauharudin di Istora Mandiri, Jakarta, Senin (27/5/2024) sore.
Sebelum melantik, kiai yang akrab disapa Gus Yahya tersebut mengatakan bahwa baiat merupakan prosesi yang diwajibkan dalam setiap pelantikan pengurus di lingkungan NU demi menegaskan tanggung jawab kepengurusan dan kepemimpinan di dunia dan akhirat.
"Baiat ini bukan hanya dipertanggungjawabkan pada lingkungan NU, tetapi dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT," ujarnya, "Sebelumnya terlebih dahulu menegaskan, siap bertanggung jawab dunia akhirat?" tanya Gus Yahya.
"Siap," dijawab tegas oleh Pengurus PP GP Ansor
"Apakah Sahabat siap untuk berbaiat?"
"Siap!"
Usai membimbing pembacaan baiat, sebelum meninggalkan panggung Gus Yahya mengucapkan selamat kepada kepengurusan GP Ansor masa khidmah 2024-2029.
"Selamat bertugas dan menghadapi hisab Allah SWT," pungkasnya.
Sementara itu pembacaan surat pengesahan Kepengurusan PP GP Ansor dibacakan oleh Sekjen PBNU H Saifullah Yusuf.
"PBNU menimbang dan seterusnya dengan senantiasa bertawakal kepada Allah memutuskan menetapkan Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor masa khidmah sebagaimana terlampir," ujar Sekjen PBNU H Saifullah Yusuf.
Lebih lanjut ia mengatakan mengamanatkan kepada pengurus untuk melaksanakan tugas organisasi dengan berpedoman Anggaran Dasar (AD)/ Anggaran Rumah Tangga (ART), dan Peraturan Perkumpulan Nahdlatul Ulama (Perkum NU).
"Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila dalam penetapannya terdapat kekeliruan, perubahan, akan ditinjau sebagaimana mestinya ditetapkan di Jakarta pada tanggal 22 Ramadhan 1445 H bertepatan dengan 2 April 2024 bertepatan dengan 2 April 2029 M. Ditandatangani oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Katib Aam PBNU KH Said Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU H Saifullah Yusuf," pungkasnya.
Hadir dalam pelantikan ini Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Panglima TNI Agus Subiyanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju Jilid 2, para pimpinan partai politik, Pengurus Tandfidziyah dan Syuriah PBNU, dan ribuan anggota Banser mengenakan seragam serba loreng.