Jakarta, NU Online
Haul ke-16 Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) kembali menegaskan nilai perjuangannya dalam membela rakyat dan peduli kaum lemah. Agenda yang digelar di kediaman Gus Dur, Ciganjur, Jakarta Selatan ini membuka donasi kemanusiaan.

Hal demikian ditegaskan panitia Koordinator Donasi Bantuan Sumatra Utara, Sumatra Barat dan Aceh, Masturido. Menurutnya, banyak hal yang perlu diteladani dari Gus Dur, di antaranya kepeduliannya kepada kaum yang lemah. 

"Salah satunya adalah bagaimana kita membantu orang-orang yang tengah mengalami kesulitan karena kondisi bencana. Nah, kita hadir untuk itu," tegas pria yang akrab disapa Rido.

Ia menambahkan, donasi yang terkumpul digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok korban bencana di tiga daerah tersebut terutama penyediaan logistik.

"Salah satunya tetap kaitannya dengan dropping, baik itu yang bentuknya nanti pakai tanki ataupun juga yang sudah ready untuk minum. Selain itu kita akan mengaktifkan lagi sumur-sumur, karena ternyata dari analisa kemarin kebutuhan air bersih mulai menipis," ujarnya.

Ia pun mengajak para jamaah haul untuk bersama-sama membantu saudara yang dilanda kesulitan, selanjutnya akan disalurkan melalui relawan GUSDURian Peduli di lapangan.

"Jadi, mari kita ringankan keluarga-keluarga kita yang ada di sana. Sedikit tidak apa-apa karena itu sangat berarti bagi mereka," ajaknya.

Untuk diketahui, haul yang mengusung tema Dari Rakyat, Oleh Rakyat, Untuk Rakyat tersebut menghadirkan sejumlah tokoh yakni pakar hukum tata negara Mahfud MD, Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah KH Ubaidullah Shodaqoh, KH Muadz Thohir, KH Abdul Hakim Mahfudz, Cak Kirun (refleksi).

Dijadwalkan hadir pula sejumlah pengisi acara Amin–Sarip Abioso, Azzam Nur Mukjizat, Miftah Farid, Aurora Maica Madura, Shoutul Munawwaroh, dan Budi Cilok.

 

============   

Para dermawan bisa donasi lewat NU Online Super App dengan mengklik banner "Darurat Bencana" yang ada di halaman beranda atau via web filantropi melalui tautan ini.