Pelantikan Virtual, Ketum PP IPPNU Bekali PW Jabar Tiga Hal
Senin, 22 Juni 2020 | 18:00 WIB
Bandung, NU Online
Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Provinsi Jawa Barat masa khidmat 2020-2023 resmi dilantik secara virtual, Ahad (21/6). Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) IPPNU.
Dalam sambutannya, Ketum PP IPPNU Nurul Hidayatul Ummah mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang harus diperhatikan sebagai bekal para pengurus dalam berorganisasi.
”Pertama, yaitu kaderisasi yang merupakan jantung organisasi. Kedua, inovasi yang mampu mengikuti perkembangan zaman. Ketiga, kolaborasi dengan berbagai pihak,” papar Nurul.
Ia menambahkan, pasca pandemi Corona ini menjadi tantangan tersendiri bagi organisasi. “Biasanya kita mengumpulkan banyak massa. Akan tetapi, kali ini acara-acara maupun diskusi harus biasa dilakukan secara virtual agar tetap produktif,” imbuhnya.
Apresiasi yang sangat besar juga ia sampaikan kepada PW IPPNU Jabar atas diluncurkannya layanan konseling berbasis website bernama Ruang Dialog.
“Di tengah pandemi yang serba digital, wadah sharing seperti ini pasti sangat dibutuhkan para pelajar. Mereka butuh pendampingan untuk mengatasi stres menghadapi pandemi,” tambahnya.
Selain Siti Nur Latifah yang dilantik sebagai Ketua PW IPPNU Jawa Barat, beberapa pengurus inti, antara lain Siti Nurjanah Fatonah (Sekretaris), Afni Nurul Adilah (Bendahara), Aan Annisa (Wakil Ketua II), Sarah Aziziah (Wakil Ketua III), dan Siti Sadiah (Wakil Ketua V) tampak telah bersiap di Media Center PWNU Jawa Barat.
Usai pelantikan, Ketua PW IPPNU Jabar Siti Nur Latifah dalam sambutannya menyatakan, acara pelantikan tersebut benar-benar penuh pertimbangan. “Pelantikan ini merupakan hasil diskusi dengan para pengurus ketika upgrading satu bulan yang lalu,” tuturnya.
Organisasi, menurut dia, harus tetap berjalan dan tetap bisa dirasakan manfaatnya meski dalam keadaan pandemi Covid-19. “Oleh karena itu, pelantikan ini harus tetap dilaksanakan walau digelar secara virtual,” tandasnya.
Tiga khidmat organisasi
Pada kesempatan itu, Ketua PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatulloh (Gus Hasan) yang didaulat memberi sambutan mengatakan, ada tiga bentuk khidmat berorganisasi di NU.
“Pertama, himayatuddin (menjaga agama). Kilas balik sejarah bahwa didirikannya NU merespons maraknya aliran Wahabi. Oleh karena itu, kita berorganisasi di NU harus mampu menyebarkan Islam Ahlussunnah Wal Jamaah an-Nahdliyyah,” ujarnya.
Kedua, lanjut Gus Hasan, yakni himayatuddaulah (menjaga negara). ”Kader IPPNU harus menjadi garda terdepan melawan orang-orang yang tidak konsisten kepada negara,” tegasnya.
Ketiga, himayatul ummah (menjaga umat). Oleh karena itu, sambungnya, sebagai badan otonom NU, IPPNU harus bisa menempatkan diri dalam membantu organisasi induknya. “Baik dalam bidang pendidikan, ekonomi maupun, kesehatan,” tandasnya.
Gus Hasan, sapaan akrabnya, di akhir sambutan mendoakan supaya periode kepengurusan IPPNU yang dinahkodai Siti Latifah senantiasa mendapatkan keberkahan dalam berkhidmah.
Dalam pelantikan, tercatat 67 orang PW IPPNU Jawa Barat yang dilantik. Selain Ketua PWNU Jabar, hadir dalam acara tersebut Sekretaris Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jabar H Komarudin, sejumlah anggota PW IPPNU Jabar, serta tamu undangan lainnya yang khusyuk mengikuti rangkaian acara melalui aplikasi Zoom.
Kontributor: A. Rachmi Fauziah
Editor: Musthofa Asrori