Pengamat: Mau Bikin Indonesia ke Piala Dunia? Jangan Suruh Ketum PSSI Jadi Menpora
Senin, 22 September 2025 | 12:00 WIB
Jakarta, NU Online
Pengamat sepak bola nasional, Dex Glenniza, menyoroti keputusan pemerintah menunjuk Mantan Menteri BUMN Erick Thohir (ET) sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), meskipun ia saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum PSSI. Menurut Dex, langkah ini bisa menjadi hambatan bagi kemajuan sepak bola nasional apalagi tengah menargetkan masuk Piala Dunia 2026.
"Mau bikin Indonesia ke Piala Dunia? Jangan suruh Ketum PSSI jadi Menpora," katanya melalui Instagram pribadinya dikutip NU Online pada Senin (22/9/2025).
Dex menegaskan, jabatan Menpora dan Ketum PSSI memiliki fokus dan tanggung jawab yang berbeda. Menpora, kata dia, bukan bertugas mengejar prestasi olahraga semata, melainkan mendorong partisipasi publik, seperti membangun lapangan umum, dan mengkampanyekan hidup sehat.
Tak hanya itu, Dex juga menyebut bahwa Menpora juga perlu melakukan pembinaan organisasi olahraga hingga mendorong keterlibatan generasi muda dalam aktivitas fisik.
"Menpora itu tugas utamanya bukan prestasi, tapi partisipasi. Dan jangan lupa, ini dibiayai pajak rakyat," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI bertanggung jawab penuh atas pengembangan sepak bola nasional dari sistem pembinaan usia dini, lisensi klub dan pelatih, peningkatan kualitas kompetisi, hingga persiapan tim nasional untuk ajang internasional.
"Organisasi seperti PSSI itu independen, dananya dari sponsor, hak siar, dan bantuan FIFA. Bukan dari APBN, meskipun ada sedikit-sedikit juga," jelasnya.
Dex mengakui bahwa secara aturan, posisi rangkap Erick Thohir memang berada di area abu-abu. FIFA melarang campur tangan pemerintah dalam federasi, namun ET terpilih sebagai Ketum PSSI melalui mekanisme pemilihan, bukan penunjukan pemerintah.
Meskipun demikian, ia mempertanyakan efektivitas dua jabatan strategis tersebut dijalankan secara bersamaan. "Secara fokus kerja, dua-duanya jelas berat banget. Jadi ET mau fokus di mana?" katanya.
Dex menyarankan agar Erick Thohir memilih salah satu posisi untuk ditekuni secara maksimal. Jika targetnya adalah membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, maka fokus penuh di PSSI adalah pilihan paling logis. Namun jika ingin membangun masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan aktif berolahraga, maka jabatan Menpora harus dijalankan secara total.
"Cara kita menilai juga beda. Di Menpora dia pakai duit pajak rakyat, di PSSI dia pakai dana organisasi," terangnya.