Lapak penjualan hewan kurban di Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten. (Foto: NU Online/Malik)
Tangerang Selatan, NU Online
Menjelang Idul Adha 1444 H banyak umat Islam mulai mencari hewan kurban, mulai dari kambing, domba, kerbau, dan sapi. Alhasil penjualan hewan kurban pun bergeliat, lapak pinggir jalan banyak bermunculan.
NU Online menemui salah seorang penjual hewan kurban di Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten, Afiq Zakwan F (27) yang merupakan Pengelola Kambing Keluarga (Kaga) Farm di lapak yang terletak di Jalan Kesatrian, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur.
Pada lapak tersebut terdapat beberapa kandang, kondisi kandang pun terawat dengan baik, begitu juga dengan hewan kurban. Para anak kecil pun antusias melihat hewan kurban.
Afiq Zakwan menceritakan bahwa terdapat 5 kandang yang tersebar di beberapa titik yaitu di Rempoa, Bintaro, Pasar Senen, Kemayoran, dan Cibinong.
“Kandang pusatnya ada di Cibinong. Total ada 5 titik lapak, di Rempoa di sini, Bintaro, Pasar Senen, Kemayoran, Ciseeng, dan Cibinong. Kalau untuk lapaknya setiap tahun di sini, tetapi kalau di kandang pusat di Cibinong itu setiap hari ada, mau Idul Fitri, mau Idul Adha, mau hari biasa pun ada. Banyak buka cabang kalau musiman,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pembelian hewan kurban juga bisa dilakukan via online dan melayani pengiriman Jabodetabek. “Kita sudah berdiri dari tahun 2013, sampai sekarang hampir 10 tahun. Online juga kita, pembeliannya bisa melalui media instagram, tiktok, facebook, semua kita layani," jelas Afiq.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa sudah hampir tiga minggu berjualan hewan kurban di Rempoa. “Awal bulan kita bangun lapak, sekitar tanggal 5 Juli,” ujarnya.
“Alhamdulillah sudah mulai ramai, barang kita juga sudah mulai keluar masuk, keluar masuk. Alhamdulillah sih lancar dan aman, paling ramai itu dari awal bulan, akhir bulan, pas tanggal-tanggal gajian sih, sama weekend sudah pasti ramai,” imbuhnya.
Untuk jenis kambing yang dijual ada peranakan kambing Etawa, kambing Senduro, kambing Saanen, kambing Jawarandu, domba Priangan, domba Garut, dan domba Merino. Lalu ada sapi Bali, sapi Kupang, dan sapi Simental.
“Harganya rage dari 2,65 juta sampai 10 juta untuk kambing. Sapinya kita mulai 17 juta sampai 50 juta ke atas. Kenaikan penjualan sih dibandingkan hari-hari biasa 100 persen, karena memang Idul Adha,” terangnya.
Ia mengungkapkan bahwa untuk perawatan kesehatan kurban sendiri menggunakan vaksin. Sementara itu pakan ternak dilakukan 3 kali dalam sehari, untuk kambing pagi hari berupa rumput hijau, siang hari berupa polar dan konsentrat, sore harinya hijauan. Untuk sapi pagi berupa jerami, siang hari berupa polar dan konsentrat, sore harinya berupa hijauan.
“Karena kita mengambil dari daerah-daerah tertentu, saat baru sampai kita memang vaksin, suntik vitamin, kita rawat dulu semuanya. Ada orang dinas kesehatan juga datang mengecek semua, baru berani kita bawa ke lapak,” ujarnya.
“Kalau sampai saat ini kita belum bisa mempresentasikan, tetapi ya sudah lebih meningkat dari tahun kemarin,” pungkasnya.
Kontributor: Malik Ibnu Zaman
Editor: Fathoni Ahmad