Nasional

Penyebab Kebakaran Kemayoran Jakarta Masih Diinvestigasi

Rabu, 11 Desember 2024 | 08:00 WIB

Penyebab Kebakaran Kemayoran Jakarta Masih Diinvestigasi

Potret lokasi kebakaran Kemayoran, Jakarta, Selasa. (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online

 

Kebakaran besar melanda pemukiman padat di Jalan Kemayoran Gempol, RT 07 RW 05 Kelurahan Kebon Kodong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (10/12/2024) siang.

 

Iwan Alex Kuncara, Staff Pusat Data dan Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, menyampaikan hingga saat ini timnya masih melakukan investigasi terkait penyebab kebakaran yang terjadi.

 

“Kami masih melakukan investigasi untuk penyebab kebakaran,” ujar Iwan sapaan akrabnya saat ditemui rekan media di lokasi kebakaran pukul 20.00 WIB pada Selasa (10/12/2024).

 

Iwan menyampaikan hingga pukul 20.00 WIB, tim pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan pada pemukiman warga yang terbakar. “Saat ini masih proses pendinginan,” ujarnya.

 

Ia mengatakan kondisi masyarakat yang menjadi korban kebakaran sudah di arahkan pengungsiannya ke SD Negeri Kebon Kosong 09 Pagi.

 

“Masyarakat korban kebakaran sudah diarahkan ke lokasi pengungsian, kebetulan kita tempatkan di SD 09 Kelurahan Kebun Kosong,” ucapnya.

 

Hingga saat ini data korban kebakaran sementara, Iwan sampaikan mencapai 1800-an jiwa. “Data sementara yang ada di kami, korban terdampak kebakaran kurang lebih sebanyak 1800-an jiwa,” ujarnya.

 

Iwan mengatakan pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan tenda pengungsian sebanyak dua buah dan kebutuhan dasar untuk pengungsian seperti makanan siap saji, selimut, matras, dan alas tidur.

 

“Dari pemerintah provinsi DKI Jakarta sendiri, sudah menyiapkan tenda pengungsi saat ini memang dua, untuk kebutuhan-kebutuhan lain, kebutuhan-kebutuhan dasar pengungsi, sudah dipersiapkan semua,” ujar Iwan.

 

Ia menyampaikan tidak ada luka parah pada korban kebaran, namun terdapat korban yang mengalami luka ringan.

 

“Sampai saat ini kami masih mendata untuk mendapatkan informasi yang valid, memang ada yang luka-luka tapi luka ringan, tapi kita cek lagi dan kita pastikan,” kata Iwan.

 

“Tim medis dari dinas kesehatan juga sudah standby di lokasi pengungsian,” tambahnya.

 

Salah satu korban kebaran Sutrisno menjelaskan kronologi kebakaran di Jalan Kemayoran bisa terjadi.

 

“Orang sedang menyalakan kompor (untuk masak) air, mungkin lupa atau apa, nah di situ ada barang-barang plastik, termasuk botol-botol plastiklah ya. Nah api menjalar setelah timbulnya asap itu," katanya saat ditemui tim NU Online di lokasi pengungsian.

 

"Nah yang penghuni rumah itu kabur gatau kemana gitu, nah api sudah membesar ditambah angin kencang gitu, sehingga merambat ketempat yang lain,” lanjutnya.

 

Ia berharap pemerintah DKI Jakarta dapat membantu korban kebaran Kemayoran berupa makanan, minuman, dan pakaian untuk kegiatan dan kebutuhan sehari-hari.