Depok, NU Online
Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi perayaan yang selalu digelar oleh masyarakat Nahdliyin. Ia sudah menjadi tradisi yang terus menerus diturunkan kepada generasi penerus.
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok misalnya memperingati perayaan maulid Nabi Muhammad SAW dengan menggelar Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa.
Dalam sambutannya, Pelaksana Tugas Ketua PCNU Kota Depok, Ahmad Solechan mengajak agar momentum ini diperingati sebagai momen untuk menjaga NKRI dan melawan pihak-pihak yang merongrong negara dari perpecahan.
Lebih lanjut, Ahmad Solechan meminta agar polisi dan TNI untuk tidak ragu-ragu menindak setiap pihak yang berusaha melawan negara. Ia berkomitmen tegas bahwa NU siap bersama TNI dan Polri menghadapi musuh-musuh negara.
"Ini adalaah bagian ikhtiar kita. Di tengah suasana pesta demokrasi ini, semoga lantunan dzikir dan do'a memberkahi kita semua, bangsa Indonesia," ujarnya pada acara yang digelar padaAhad (18/11).
Sementara itu, Rois Syuriah PCNU Kota Depok KH Zainudin Maksum Ali kembali mengingatkan hadirin sebagai warga negara Indonesia wajib untuk menjaga "PBNU". "P-nya adalah Pancasila. B-nya adalah Bhinneka Tunggal Ika. N-nya NKRI dan U-nya adalah UUD 1945", ucap Buya Zainudin yang disambut dengan antusias hadirin. Di akhir tausiyahnya, ia mengajak para hadirin untuk bersama-sama melantunkan Shalawat Asyghil.
Maulid Nabi ini diawali dengan sema'an Al Qur'an yang dilanjutan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dan Istighotsah Kubro dengan pembacaan Dzikrul Ghofilin yang dipimpin KH Ahmad Bukhori (Mbah Mad).
Acara dilanjutkan dengan pembacaan Manaqib Syekh Abdul Qodir Jailani dipimpin oleh KH Fathuri Warmad, Rais Idaroh Syu'biyah JATMAN NU Kota Depok dan pembacaan Rawi Maulid Nabi oleh Ust Romdhon.
Selain dihadiri Nahdliyin Depok, kegiatan itu juga diikuti oleh Kepolisian dan TNI Kota Depok. Di sela-sela acara ini, juga dilakukan pelantikan pengurus Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kota Depok oleh Ketua PCNU Kota Depok. (Hakim & Fakhrurrozi/Syakir NF/Ahmad Rozali)