Peringati Hari Santri 2021, PBNU Gelar 1000 Khatmil Qur`an untuk Syuhada
Jumat, 22 Oktober 2021 | 16:30 WIB
Jakarta, NU Online
Salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri 2021 yang digelar oleh Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) adalah menggelar 1000 khatmil Qur’an yang ditujukan kepada para pejuang bangsa dan syuhada.
Kegiatan yang berlangsung secara daring tersebut diikuti oleh para pengurus NU, badan otonom, seluruh pondok pesantren di bawah naungan RMI PBNU dan warga nahdliyin. Puncak acaranya ditandai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an juz 30 yang terpusat di Aula PBNU Jakarta, Jum'at (22/10/2021).
Ketua RMI PBNU KH Abdul Ghofar Rozin dalam sambutannya mengatakan pada peringatan Hari Santri tahun ini sudah menginjak usia yang ketujuh. Menurutnya, RMI PBNU selalu berkomitmen untuk melakukan capaian-capaian baru di setiap tahunnya.
“Dari sisi akademik, kita selalu berusaha menfasilitasi santri dari pesantren-pesantren yang kita ukur keberhasilannya setiap hari santri,” tutur pria yang akrab disapa Gus Rozin tersebut.
Gus Rozin mengatakan, RMI PBNU sudah memulai rangkaian acara dalam rangka memperingati HSN 2021 sejak 8 September 2021.
“Tahun ini rangkaian hari santri lebih banyak diwarnai dan didominasi oleh kegiatan yang sifatnya akademik. RMI PBNU bersama LPDP meluncurkan program beasiswa S2 dan S3 untuk santri di luar negeri. Dan alhamdulilah sudah banyak santri yang mendaftarkan dirinya untuk mendapatkan beasiswa tersebut,” kata Gus Rozin.
Selain program tersebut, RMI PBNU juga menyelenggarakan Webinar Internasional yang diisi oleh nahdliyin yang sedang mengajar di perguruan tinggi di luar negeri.
Hal ini, kata Gus Rozin, memunculkan sebuah gagasan bahwa ke depan Nahdlatul Ulama harus mempunyai sebuah peta sumber daya manusia yang lebih konkret beserta tahapan-tahapannya untuk menyambut peringatan satu abad Nahdlatul Ulama.
“Malam hari ini pula, acara puncak ini diiringi dengan doa dan dua ribu khatmil Qur’an. Judulnya seribu khatmil Qur’an tetapi sesungguhnya realitanya sudah dilakukan dua ribu khatmil Qur’an yang dilakukan pesantren-pesantren,” imbuh Gus Rozin.
Puncak peringatan HSN 2021 ini juga diisi dengan pembacaan sholawat nariyah, Amanat Hari Santri oleh Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siroj, serta penyerahan sertifikat rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) kategori Peringatan Hari Besar Keagamaan dengan Siaran Langsung Media Terbanyak, dan launching beasiswa santri.
Editor; Aiz Luthfi