Perkuat Ekonomi, PBNU Teken Kerja Sama dengan Kementerian BUMN dan Kemenkop UKM
Jumat, 18 Februari 2022 | 01:15 WIB
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Menteri BUMN Erick Tohir menandatangani kerja sama. (Foto: Syakir NF/NU Online)
Bangkalan, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menandatangani kerja sama antara PBNU dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negeri (BUMN) dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM). Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat bidang ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan nahdliyin.
Penandatanganan kerja sama itu dilakukan di Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil Demangan, Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur pada Kamis (17/2/2022) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri BUMN Erick Tohir menyatakan tugasnya dari presiden adalah mengintervensi kesenjangan ekonomi. Apalagi sektor ekonomi sangat terdampak akibat adanya pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir.
"BUMN mendorong pesantren NU hari ini bisa menjadi mercusuar kebangkitan ekonomi," kata Erick.
Erick menjelaskan bahwa kerja sama ini akan menginisiasi 250 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di sejumlah daerah yang ada di Indonesia untuk membangun Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU).
Bank-bank plat merah dipastikan akan mendampingi kerja sama ini. Pendampingan ini, jelas Erick, akan menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan dari PCNU, seperti pemasaran, perbaikan produk, hingga digitalisasi.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menjelaskan bahwa kerja sama ini sejalan dengan program pemerintah yang siap menyediakan jutaan wirausaha. Sebab, jumlah pengusaha Indonesia hari ini baru 3,95 persen. Padahal untuk menjadi negara maju, setidaknya dibutuhkan 4 persen. Sementara negara-negara maju saat ini sudah memiliki 10 hingga 14 persen.
Teten menceritakan bahwa ia mendapatkan tugas dari Presiden Jokowi untuk memperkuat Koperasi Pesantren (Kopontren). Hal ini sudah dimulai dengan memperkuat Koperasi Pondok Pesantren Al-Ittifaq Ciwidey Bandung, Jawa Barat di bidang sayur dan buah. Sementara di Jawa Timur, pihaknya sudah memperkuat Pesantren Nurul Jadid Probolinggo dan Pesantren Sunan Drajat Lamongan.
"Kita harus membangun ekonomi pesantren. Kami siap membantu untuk memperkuat pesantren," katanya.
Puncak Peringatan Harlah Ke-99 NU juga bakal diisi dengan pembacaan puisi oleh Budayawan KH D Zawawi Imron. Puisi yang dibacakan nanti berjudul "Bismillah, tentang Sebuah Tongkat". Acara juga diisi dengan Bangkalan Bershalawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf langsung dari Menara Kudus Jawa Tengah.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Aiz Luthfi