Jateng

Ketum PBNU Dijadwalkan Pidato Harlah dan Buka Muskerwil NU Jateng

Sabtu, 15 Januari 2022 | 22:00 WIB

Ketum PBNU Dijadwalkan Pidato Harlah dan Buka Muskerwil NU Jateng

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Tsaquf. (Foto: NU Online/Suwitno)

Semarang, NU Online Jateng
Ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf akan menyampaikan pidato peringatan Hari Lahir (harlah) ke-99 Nahdlatul Ulama (NU) di Semarang, 10 Februari mendatang.


Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng KH Muhammad Muzamil mengatakan, untuk mempersiapkan dan menyukseskan acara Harlah dan Muskerwil, PWNU telah membentuk SC dan OC yang saat ini sudah bergerak dan menyiapkan rencana-rencana kerja panitia.


"Muskerwil, harlah, dan seluruh rangkaian agenda pendukung yang akan kami gelar setelah Muktamar NU di Lampung ini diharapkan dapat meningkatkan spirit Nahdliyin Jateng dalam menyeimbangkan gerakan jamaah dan jamiyah NU," ujarnya.


Dikatakan, acara yang akan digelar di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Jalan Gajah Raya, Kota Semarang selain Ketua Umum PBNU juga bakal dihadiri Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo.


"Langkah-langkah komunikasi sudah kami lakukan, baik kepada Ketua Umum PBNU maupun ke Pak Ganjar dan Jumat kemarin kami silaturahim ke gubernuran, Alhamdulillah Pak Gub akan hadir," terangnya. 




PWNU Jateng lakukan audiensi ke Gubernur untuk persiapan Harlah dan Muskerwil (Foto: Dok)


Wakil Ketua PWNU Jateng KH Mahsun Mahfudz mengatakan, kegiatan Peringatan Harlah NU tingkat Jateng dan Muskerwil akan digelar selama 2 hari yakni 10-11 Februari 2022.


"Kami sudah berkoordinasi dengan PBNU, Gus Yahya sudah menyanggupi untuk hadir menyampaikan pidato harlah sekaligus membuka musykerwil NU Jateng," kata Kiai Mahsun yang juga Ketua panitia Peringatan Harlah ke-99 (penanggalan Hijriah) dan Muskerwil NU Jateng di Semarang, Jumat 14/1).


Dijelaskan, peringatan harlah akan diikuti rais dan ketua pengurus Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Jawa Tengah, peserta muskerwil dari cabang dan wilayah.  "Khusus muskerwil diikuti utusan cabang dan pengurus PWNU Jateng beserta utusan lembaga dan badan otonom tingkat wilayah," ucapnya


Utusan dari cabang lanjutnya, sebanyak lima orang meliputi rais, katib, ketua dan sekretaris PCNU serta satu orang dari unsur Lembaga Bahtsul Masail (LBM). Agenda pembahasan muskerwil dibagi dalam tiga komisi yakni program kerja, bahtsul masail, dan rekomendasi.


Ditambahkan, panitia juga menyiapkan dua kegiatan pendukung meliputi ekspo UMKM produk Nahdliyin Jateng dan halaqah dengan mengusung tema 'Merawat Jagad Membangun Peradaban: Khidmat MWCNU dan Ranting NU Menuju Satu Abad NU'.


"Halaqah akan menampilkan dinamika dan keberhasilan tiga MWCNU di Jateng dalam menggerakkan potensi jamaah dan jamiyah NU," bebernya. 


Mahsun menyampaikan, halaqah menghadirkan tiga orang pakar, mereka itu Prof Abdul Ghafar Karim pakar politik dan pemerintahan UGM Yogya, Prof Muhammad Nuh Rais PBNU, dan Prof Musahadi Wakil Ketua PWNU Jateng.


"Para pakar akan pengamat itu akan merespons dan mengulas capaian khidmah MWCNU yang diekspos dalam halaqah, rangkaian agenda harlah dan muskerwil akan diakhiri dengan pentas shalawat," pungkasnya.


Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony