Prabowo Bahas Isu Kelaparan hingga Kondisi Geopolitik di KTT G20
Kamis, 21 November 2024 | 13:00 WIB
Presiden Prabowo pada KTT G20 di Brazil, Selasa (19/11/2024). (Foto: tangkapan layar kanal Youtube Sekretariat Presiden)
Jakarta, NU Online
Presiden Prabowo Subianto membahas soal isu kelaparan, kemiskinan, dan ketegangan dunia akibat kondisi geopolitik yang masih bergejolak. Hal itu dikatakannya dalam sambutannya di forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil, Selasa (19/11/2024).
Prabowo menekankan bahwa kemiskinan dan kelaparan adalah masalah nyata yang dihadapi Indonesia, mengingat masih banyak penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan dan sekitar 25 persen anak-anak Indonesia menderita kelaparan setiap hari.
"Saya juga ingin menekankan dan memuji Presiden Lula (Luiz Inácio Lula da Silva) atas upayanya untuk mengentaskan kemiskinan. dan kelaparan sebagai titik fokus sesi G20 ini," katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa isu ini menjadi alasan utama mengapa ia terpilih sebagai presiden, dan mengungkapkan bahwa Indonesia berkomitmen untuk mengatasi masalah tersebut dalam waktu dekat.
"Saya sendiri baru saja terpilih sebagai presiden negara terbesar keempat di dunia dengan jumlah penduduk terbesar keempat, oleh karena itu kelaparan dan kemiskinan bagi kami adalah masalah nyata sehari-hari," jelasnya.
Prabowo menjelaskan bahwa dalam penyusunan anggarannya, ia mengalokasikan persentase yang sangat besar untuk pendidikan. Sebab, ia percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengentaskan kemiskinan dan kelaparan. Salah satu program yang diutamakan adalah pemberian makanan gratis untuk anak-anak, yang merupakan bagian dari strategi untuk memberdayakan generasi muda.
Prabowo juga mengungkapkan optimisme bahwa Indonesia dapat mengatasi kekurangan pangan dalam tiga tahun, mencapai kemandirian pangan dalam empat tahun, dan dalam lima tahun dapat berkontribusi pada Aliansi Global melawan kemiskinan dan kelaparan.
Tak hanya masalah kemiskinan dan kelaparan, Prabowo juga menyoroti ketegangan geopolitik yang terjadi di dunia, terutama konflik yang terjadi di Ukraina dan Gaza. Ia mendesak semua negara di G20 untuk segera melakukan gencatan senjata di kedua kawasan tersebut.
"Masalah ekonomi tidak bisa dipisahkan dari masalah geopolitik dan masalah geopolitik yang telah kita bahas mengenai peran konflik dalam lanskap internasional saat ini. Indonesia mendukung negara-negara Selatan dan kami juga mendesak semua negara di G20 untuk mengatasi masalah konflik," jelasnya.
Menurut Prabowo, perdamaian dan stabilitas adalah kunci untuk mengatasi kemiskinan dan kelaparan. Ia berharap G20 dapat memperkuat upaya multilateral dalam menyelesaikan konflik-konflik global dan memastikan masa depan yang lebih baik bagi seluruh dunia.
"Kita juga mendesak negara-negara di Gaza G20 akan menggunakan kekuatan kolektifnya untuk memperkuat upaya multilateral dalam masalah ini," terangnya.