Presiden Jokowi Berencana Perpanjang Bantuan Beras hingga Akhir 2024
Jumat, 5 April 2024 | 07:00 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Jambi Al Haris dan Bupati Bungo Mashuri mengecek dan membagikan bantuan pangan. (Foto: Biro Pers Presiden).
Jambi, NU Online
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan memberikan bantuan pangan berupa beras hingga bulan Juni 2024. Bahkan, ada kemungkinan akan diperpanjang hingga akhir 2024 mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat kunjungan kerja ke Kabupaten Bungo, Jambi, kemarin.
“Ini yang keempat, nanti akan berlanjut ke bulan berikutnya sampai bulan Juni 2024,” kata Jokowi berdasarkan keterangan Biro Sekretariat Presiden, Kamis (4/4/2024).
Presiden Joko Widodo juga membuka kemungkinan untuk melanjutkan bantuan pangan berupa beras hingga Desember 2024. Namun, keputusan ini belum bisa langsung diterapkan karena masih menunggu rapat terkait ketersedian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Nanti kita akan melihat lagi APBN. Kalau anggarannya memungkinkan nanti akan dipertahankan lagi sampai Desember,” jelasnya.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa karena alasan anggaran itu, membuatnya tidak berani berjanji sebelum mengadakan rapat kordinasi anggaran terlebih dahulu.
Kepala Negara asal Solo, Jawa Tengah itu mengaku tidak ingin masyarakat kecewa dan terus berada dalam proses menunggu.
“Tapi tidak janji ya, karena saya kan bisa buka APBN dulu nanti bulan Juni. Kalau dibuka, anggarannya memungkinkan akan dipertahankan, tapi kalau tidak memungkinkan ya tidak. Saya ngomong apa adanya," tegas Presiden Jokowi.
Salah seorang penerima manfaat bantuan pangan, Asmirawati sangat berharap terwujudnya rencana Presiden Jokowi memperluas bantuan pangan berupa beras ini terus berlanjut hingga akhir 2024.
Asmirawati menilai, bantuan tersebut memberikan banyak manfaat kepada dirinya dan teman-temannya.
"Mudah-mudahan untuk yang akan datang bantuannya tidak akan habis-habis, dapat bantuan terus," harapnya.
Alasan Asmirawati cukup sederhana. Ia mengatakan bahwa lewat bantuan pangan berupa beras, anggaran untuk membeli beras dapat digunakan untuk kebutuhan yang lain. Apalagi sebagian besar masyarakat Bungo merupakan petani karet dan sawit. Musim hujan menjadi penyebab pendapatannya menurun.
"Beras di pasar naik meningkat, uangnya tidak mampu untuk membeli. Sekarang sudah bisa dapat beras ya syukur alhamdulillah, kita tidak beli lagi,” tandasnya
Turut mendampingi Jokowi dalam kegiatan ini Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al-Haris, dan Bupati Bungo Mashuri.