Nasional

PWNU DIY Keluarkan Pernyataan Sikap untuk Tanggapi Persoalan di PBNU

Rabu, 26 November 2025 | 19:45 WIB

PWNU DIY Keluarkan Pernyataan Sikap untuk Tanggapi Persoalan di PBNU

Ilustrasi logo NU. (Foto: dok. NU Online)

Jakarta, NU Online

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta (PWNU DIY) dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-DIY mengeluarkan pernyataan sikap untuk menanggapi persoalan di PBNU melalui surat bernomor 251/PW.01/A.II.07.03/15/11/2025, pada Rabu (26/11/2025).


Surat pernyataan ini ditandatangani Rais Syuriyah KH Mas'ud Masduki, Katib Syuriyah H Mukhtar Salim, Ketua Tanfidziyah H Ahmad Zuhdi Muhdlor, dan Sekretaris Tanfidziyah H Muhajir.


Terdapat tiga poin dalam surat pernyataan PWNU dan PCNU se-DIY untuk menyikapi dinamika yang berkembang di PBNU.


Pertama, PWNU dan PCNU se-DIY berpegang teguh pada hasil Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama Tahun 2021 di Lampung, yang telah menetapkan KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam dan KH Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU hingga berakhirnya masa khidmah 2021-2026.


Kedua, PWNU dan PCNU se-DIY meminta jika terjadi perbedaan pandangan di antara pengurus diselesaikan dengan mengutamakan musyawarah, tabayyun, dan upaya islah serta mengedepankan akhlakul karimah demi kemaslahatan perkumpulan dan menjaga marwah jam'iyyah Nahdlatul Ulama.


Ketiga, menyerukan kepada seluruh warga Nahdliyin DIY untuk tetap menjaga ketenangan, ukhuwah, dan keutuhan jam'iyyah, serta tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas sumber dan validitasnya.


"Demikian pernyataan sikap ini kami sampaikan semoga Allah selalu meridhoi setiap langkah menjaga soliditas jam'iyyah dan marwah Nahdlatul Ulama," demikian bunyi surat pernyataan sikap PWNU DIY, sebagaimana dikutip NU Online.


Sebelumnya diberitakan, PWNU Jawa Tengah dan Jakarta telah mengeluarkan surat agar persoalan di PBNU diselesaikan dengan jalan islah. Mustasyar dan para masyayikh diminta untuk menjadi mediator islah agar persoalan di PBNU segera tuntas.