Ramah Lingkungan, LAZISNU Gunakan Besek Bambu untuk Bagi Daging Kurban
Senin, 11 Juli 2022 | 18:05 WIB
Jakarta, NU Online
Pelaksanaan distribusi daging kurban dalam Program Nusantara Berqurban (Nusaqu) yang diadakan Lembaga Amil, Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) menggunakan besek dari bambu.
“Kami menggunakan besek bambu yang tentu ramah lingkungan sebagai pengganti kresek untuk pembagian daging kurban kepada masyarakat,” kata Ketua Panitia Kurban LAZISNU PBNU, Ending Syarifuddin, Senin (11/7/2022).
Menurutnya, penggunaan media ramah lingkungan dalam penyaluran daging kurban adalah sesuai dengan hasil Munas Konbes NU tahun 2019 terkait kampanye bebas plastik.
Baca Juga
Aqiqah atau Kurban Dulu?
“Kami LAZISNU PBNU berupaya untuk turut andil dalam menjaga lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik,” tegasnya.
Penghimpunan via Digital
Dalam hal penggalangan hewan kurban, menurut Ending, LAZISNU PBNU mengoptimalkan melalui beberapa platform digital.
“Jadi selain penghimpunan secara konvensional via cash, transfer bank, dan penerimaan hewan secara langsung, kami juga menghimpun kurban lewat beberapa platform digital seperti lewat website crowdfunding kami sendiri NUcare.id, juga lewat marketplace Tokopedia, Shopee, BukaLapak, serta lewat aplikasi BSI mobile banking,” kata Ending.
Penghimpunan hewan kurban melalui nucare.id dapat dengan mengklik tautan nucare.id/qurban.
Saat ini, lanjutnya, transformasi digital adalah keniscayaan. Penghimpunan Ziswaf (zakat, infak, sedekah, wakaf) dan kurban harus menjadi bagian dari ekosistem digital karena semakin banyaknya pengguna internet.
Baca Juga
Ini Doa Lengkap Menyembelih Hewan Kurban
“Prinsipnya terlibat atau terlibas (ekosistem digital). Namun dalam hal ini tentu tidak mengurangi esensi berkurban dengan menggunakan hewan kurban berkualitas, sesuai syariat, dan bebas dari PMK (penyakit mulut dan kuku),” imbuh Ending yang mengemban amanah sebagai Manajer Pendistribusian dan Pemberdayaan LAZISNU PBNU.
Hikmah Idul Kurban
Idul Adha atau Idul Kurban mengandung berbagai hikmah. Ahli tafsir Prof KH. Muhammad Quraish Shihab mengatakan ibadah kurban yang mengandung pesan agar umat Islam membunuh sifat-sifat kebinatangan.
“Ada yang berpendapat mengapa binatang? Untuk mengorbankan, menyembelih sifat-sifat kebinatangan pada diri manusia. Rakus, angkuh, mau menang sendiri. Korbankan itu, sembelih itu,” kata Prof Quraish dalam tayangan Prof Quraish Shihab: Sembelih Sifat Kebinatangan Kita dengan QurbanNU Care.
Di sisi lain kurban juga mengandung nilai-nilai membantu oranag lain. “Karena itu sembelihlah kurban, berikan pada orang yang butuh,” tegas Prof Quraish.
Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Muhammad Faizin