Palu, NU Online
Nahdatul Ulama melalui NU Peduli Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali menyalurkan bantuan logistik ke daerah terdampak bencana di Sigi dan Donggala. Pada Selasa (13/11) sebanyak 312 bantuan berupa terpal dan paket kebutuhan keluarga (family kits) dibagikan di sejumlah wilayah di antaranya, Desa Rarapadende, Baluase Kecamatan Dolo Selatan di Kabupaten Sigi Biromaru. Bantuan juga diserahkan kepada warga di Toaya Vunta, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala.
"Hari ini kami dari NU Peduli kembali menyalurkan lagi ratusam logistik di sejumlah titik wilayah terdampak, sesuai data Kepala Keluarga dan alamat di sepuluh titik pos lapangan," kata Koordinator Nasional NU Peduli Sulteng, Yulistianto, Selasa (13/11) sore.
Penyaluran tersebut, dikatakanya berdasarkan hasil survei di lapangan, data KK yang telah dikaji dengan cepat di sejumlah wilayah di Palu, Donggala dan Sigi Biromaru yang terdampak bencana gempa dan likuifaksi.
Seorang warga Desa Rarapadende, Adlan mengaku dengan adanya bantuan dari NU Peduli ini sangat bersyukur dan terbantu. Ia menuturkan dari pengakuan warga hanya segilintir lembaga maupun bantuan relawan yang distribusi bantuan ke wilayah mereka.
"Kami sangat bersyukur dan senang dengan bantuan yang distribusi sekaligus disalurkan ke desa kami, karena selama ini, dari bantuan lembaga pemerintah sangatlah minim. Alhamdulilah dengan bantuan terpal ini bermanfaat bagi warga Rarapadende," kata Adlan.
Bantuan terrpal dan kebutuhan keluarga menjadi salah satu bentuk penyaluran NU Peduli. Hingga pekan lalu total bantuan yang telah tersalurkan meliputi bahan makanan menjangkau 38.535 orang; kebutuhan keluarga menjangkau 7.540 orang, hunian darurat menjangkau 5.622 KK.
Selain itu sebanyak 3.539 anak terjangkau nutrisi tambahan 3.513 orang terbantu pelayanan kesehatan keliling dan 751 orang menerima layanan kesehatan Klinik Lapangan NU Peduli.
Bantuan lainnya dari NU Peduli adalah nutrisi tambahan untuk ibu hamil, psikososial anak dan dewasa, sanitasi darurat, kebutuhan khusus perempuan dan anak, peralatan sekolah, perlengkapan ibadah, hunian sementara. Pelayanan NU Peduli Sulteng diagendakan berlangsung hingga enam bulan pascabencana. Sementara total bantuan yang telah terkumpul mencapai 12 miliar rupiah. (Ibrahim/Kendi Setiawan)