Jakarta, NU Online
Selama Ramadhan, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa sejak terbitnya fajar hingga terbenam matahari. Sepanjang waktu tersebut tak diperbolehkan mengonsumsi makanan dan minuman.
Praktisi medis dr. Naila Mafazah merekomendasikan beberapa makanan dan minuman yang baik dikonsumsi saat sahur.
“Menurut kesehatan ada beberapa makanan yang direkomendasikan saat sahur,” ujar dia dalam keterangannya, diterima NU Online, Senin (25/3/2024).
Pertama, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, seperti nasi, jagung, kentang, dan ubi-ubian dengan porsi yang tepat.
“Tentu dengan porsi yang telah ditentukan yaitu sepertiga dari piring yang digunakan,” ujar dokter jebolan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) itu.
Kemudian, mengonsumsi protein hewani maupun nabati seperti ayam, daging, telur, ikan, tempe, dan tahu juga diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Tidak ketinggalan, lemak baik seperti omega 3 dan omega 6 dari sumber alami seperti alpukat, minyak zaitun, serta ikan laut seperti kembung dan salmon sangat dianjurkan.
“MUFA, PUFA yang bisa kita dapatkan dari alpukat, minyak zaitun atau ikan laut seperti ikan kembung dan salmon,” tuturnya.
Selain itu, konsumsi serat dari buah-buahan dan sayur-sayuran hijau seperti apel, pir, pisang, dan kurma juga penting untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Selain rekomendasi makanan, ada beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat sahur, seperti makanan pedas yang dapat mengiritasi lambung atau kol yang sulit dicerna.
Minuman seperti kopi, teh, dan soft drink juga sebaiknya dihindari karena dapat mengurangi kelebihan cairan dalam tubuh.
“Saat sahur mengonsumsi minuman air mineral,” bebernya.
Sementara itu, dalam sudut pandang agama, M Tholhah Alfayyadl, alumnus Ushuluddin Universitas Al-Azhar Mesir, menjelaskan terdapat beberapa rekomendasi makanan dan minuman yang dianjurkan saat sahur berdasarkan ajaran agama Islam.
Pertama, makan buah kurma, sebagaimana anjuran Rasulullah saw, yang memiliki kelebihan dalam mengenyangkan perut dan membantu pencernaan.
“Kurma memilik dua kelebihan pertama dapat mengenyangkan perut secara efektif ketika lapar, kedua dapat membantu pencernaan ketika perut dalam keadaan kekenyangan,” jabarnya.
Sedangkan menurut Imam Ar-Ruyani sebagaimana dinukil oleh Imam Nawawi dalam kitab Majmu Syarah Muhadzab, seandainya tidak mendapati kurma, maka boleh diganti dengan makanan yang manis.
Kemudian, minum air mineral juga dianjurkan, sesuai dengan hadits yang menganjurkan untuk sahur meskipun hanya dengan satu teguk air. Rasulullah juga mengajak untuk mengonsumsi makanan bergizi agar kuat menjalani puasa sehari penuh.