Panitia Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) meluncurkan logo ‘Koin Muktamar’ di Gedung PBNU Jakarta Pusat, Jumat (13/12) kemarin. Logo dibentuk sebagai identitas panitia dalam menggalang dana Muktamar ke-34 NU di Provinsi Lampung pada 2020 mendatang.
Ketua Panitia Muktamar ke-34 NU H Robikin Emhas menjelaskan, tulisan ‘Koin Muktamar’ bermakna menampilkan sosok mandiri. Artinya, Nahdliyin yang memiliki spirit dan loyalitas berbuat untuk organisasinya yaitu Nahdlatul Ulama.
Kemudian, lingkaran menunjukan simbol koin yang diinfakkan untuk Muktamar NU di Provinsi Lampung. Terakhir, warna kuning jingga memiliki arti kesejahteraan dan keberdayaan sosial ekonomi Nahdliyin.
“Lingkaran menunjukan simbol koin yang diinfakkan untuk Muktamar NU di Lampung, sementara warna kuning orange pertanda kesejahteraan dan keberdayaan sosial ekonomi warga NU,” kata Ketua Panitia Muktamar H Robikin Emhas kepada NU Online, Sabtu (14/12).
Untuk diketahui, berdasarkan Surat Keputusan Nomor 420/AII/04 D/10/2019, Muktamar ke-34 NU akan dilaksanakan di Provinsi Lampung. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan penyelenggaraan Muktamar akan dilaksanakan pada 5-10 Rabiul Awwal 1442 Hijriah atau 22-27 Oktober 2020, yang berbarengan dengan momen Hari Santri. Persiapan Muktamar sudah dilakukan, termasuk perencanaan pembiayaan yang diharapkan berasal dari gerakan Koin Muktamar.
Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj berharap, muktamar kali ini suksesinya dari NU, oleh NU, dan untuk NU. Maka, melalui gerakan Koin Muktamar seluruh Nahdliyin di seluruh penjuru dunia diharapkan mampu membangun kemandirian untuk agenda lima tahunan NU itu.
Gerakan Koin Muktamar sendiri merupakan ikhtiar berkesinambungan guna mencapai kemandirian finansial NU, semenjak peluncuran program nasional Koin NU, yang terbukti telah menghasilkan capaian yang cukup signifikan, baik dari sisi manajerial, penghimpunan, program hingga pelaporan.
"Mari kita sukseskan Muktamar NU ke-34 dengan ikut berpartisipasi melalui gerakan Koin Muktamar agar kita mendapatkan berkah dari Allah dan mendapatkan rahmat-Nya fid dunia wal akhirat. Koin Muktamar dari NU, oleh NU, untuk NU," tutur Kiai Said.
Editor: Muchlishon