Resmikan UNU Pasuruan, Gus Yahya Optimis Masa Depan Cerah
Rabu, 7 Februari 2024 | 19:30 WIB
Gus Yahya meresmikan UNU Pasuruan, Jawa Timur, yang ditandai dengan peletakan batu pertama untuk gedung Inclusive Technology Center UNU Pasuruan dan penandatanganan prasasti. (Foto: instagram @prokopim_kotapasuruan)
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya meresmikan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (7/2/202).
Peresmian ditandai dengan peletakan batu pertama untuk gedung Inclusive Technology Center UNU Pasuruan dan penandatanganan prasasti oleh Gus Yahya.
Pada kesempatan itu, Gus Yahya menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih kepada PCNU Pasuruan serta sivitas akademika UNU Pasuruan atas kerja keras mereka dalam mewujudkan proyek ini.
"Saya sampaikan selamat dan terima kasih kepada PCNU Pasuruan dan sivitas akademika UNU Pasuruan ini khususnya pak rektor yang saya yakin sudah bekerja sangat keras dalam mewujudkan ini," ujar Gus Yahya.
Gus Yahya juga menyampaikan harapannya bahwa dengan kerja keras dan dukungan dari para muhsinin atau para donatur, UNU Pasuruan akan memiliki masa depan yang cerah.
"Saya sangat berbesar hati dan optimis bahwa UNU Pasuruan akan punya masa depan yang sangat baik nanti, insyaallah," katanya.
Gus Yahya juga mengapresiasi inisiatif untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi di Pasuruan, terutama yang dimulai dengan Institut Teknologi dan sains (ITS) NU yang kemudian berkembang menjadi UNU Pasuruan.
Menurutnya, upaya ini adalah inisiatif menarik lantaran sejak awal yang diinginkan adalah satu lembaga pendidikan tinggi yang mengedepankan studi-studi sains dan teknologi.
Ia mengatakan bahwa sekurang-kurangnya sejak reformasi, para elite di lingkungan NU memiliki semangat kuat untuk menginisiasi lembaga-lembaga pendidikan tinggi, terutama di bidang-bidang sains dan teknologi.
"Ini saya kira penting. Semangat ini penting sekali setelah sekian lama kita sungguh-sungguh mengalami kesulitan untuk mengembangkan kapasitas di dalam bidang-bidang baru. Kita bahkan nyaris tidak mendapatkan akses kepada sumber daya untuk mengembangkan kapasitas baru itu," jelas Gus Yahya.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya pendidikan sains dan teknologi sebagai bekal dalam menghadapi tantangan masa depan yang cepat dan kompleks.
Menurut Gus Yahya, fenomena perubahan cepat akan kian menekan sehingga pengembangan kapasitas sangat diperlukan untuk bisa menghadapi perubahan dan tantangan zaman dengan lebih baik.
"Di antara bekal yang penting dalam menyongsong tantangan masa depan yang cepat dan kompleks itu tentu saja sains dan teknologi. Ini adalah inisiatif yang memang harus kita rawat dengan sungguh-sungguh supaya betul-betul UNU Pasuruan berkembang menjadi kokoh dan punya kemampuan untuk secara agile," pungkasnya.