Jakarta, NU Online
Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU ) Jumat (27) menggelar Konferensi Besar (Konbes) di Pusdiklat Kemenag RI, Jakarta. Konfrensi besar organisasi akan dilaksanakan selama tiga hari sampai 29 November 2020. Konbes membawa agenda utama yaitu mengkaji perkembangan program, memutuskan Peraturan Organisasi (PO), serta menerbitkan rekomendasi.
Rangkaian kegiatan ini juga dilakukan secara online melalui akun Zoom PP IPPNU. Seluruh peserta yang hadir secara offline dipastikan melakukan pengecekan suhu dan melakukan rapid test di lokasi kegiatan. Sedangkan untuk yang online peserta mengikutinya melalui akun zoom PP IPPNU. Agenda pembahasan mengenai aturan PP IPPNU akan dilaksanakan pada Jumat (27/11) malam yang didahului dengan sidang Tata Tertib .
Selain membahas tentang mengkaji perkembangan program, memutuskan Peraturan Organisasi (PO), serta menerbitkan rekomendasi, Konbes PP IPPNU dibuka langsung oleh Ketua Tanfidziyyah PWNU Banten KH Abbas Hurobby. Selain itu berbagai agenda juga digelar di antaranya Short Inspiration Talk, Millenial Creation Award, Nusantara Millenial Summit 2.0, Gerakan #Millenialberkarya. Puncak Konbes diselenggarakan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pengembangan organisasi sekaligus memberikan motivasi kegiatan positif pelajar di tengah pandemi.
Selain itu, sidang-sidang komisi juga akan digelar yang terdiri atas empat komisi yakni Komisi Organisasi, Komisi Administrasi, Komisi Kaderisasi, dan KPP. Kegiatan Konferensi Besar diikuti oleh peserta utusan dari IPPNU Pusat dan 29 Pengurus wilayah Provinsi seluruh Indonesia secara online dan offline. Sebanyak 29 Pengurus Wilayah peserta hadir secara online (daring) dan 11 peserta offline.
Salah satu peserta, Zakiyah Drajat M (Koordinator SDM IPPNU Sumbar) yang hadir secara langsung secara offline berharap rangkaian kegiatan Konbes dapat berlagsung lancar berkah dan diridhoi Allah Swt.
"Melalui Konbes IPPNU 2020, IPPNU kedepannya mampu berkomunikasi serta berkolaborasi dan membimbing serta mengayomi kader selanjutnya, sebab hal inilah yang menentukan keberlangsungan IPPNU ke depannya," ungkapnya.
Pada Konbes bertemakan Pelajar Unggul, Sehat, Cerdas, Produktif ini, dia juga berharap, meski hebat di bidang ilmu dan kemampuan lainnya namun tidak pandai berkomunikasi dengan baik maka tidak akan sempurna.
IPPNU yang hebat dan mendunia, di samping berilmu pengetahuan beriman dan bertakwa tapi juga mampu berkomunikasi dengan berbagai kalangan. "Hal inilah yang akan membesarkan nama IPPNU ke depannya, menjaga komunikasi berarti menjaga hablumminannal Muslim yang hebat adalah bukan hanya hebat di bidang habluminallah juga habluminnas," pungkasnya.
Kontributor: NubzahTsaniyah
Editor: Kendi Setiawan