Suasana Pelantikan dan Raker PC IPNU-IPPNU Kencong Jember masa khidmah 2020-2022 di aula kantor PCNU Kencong, Jember, Ahad (1/11). (Foto: NU Online/Aryudi A Razaq)
Aryudi A Razaq
Kontributor
Jember, NU Online
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Abdul Latif Khotami menegaskan kepengurusan IPNU di masa kepemimpinannya dicanangkan sebagai kebangkitan pelajar NU kedua dengan menghasilkan kader-kader yang berkualitas dan siap pakai. Menurut Latif, sapaan akrabnya, hal tersebut terinspirasi dari gerakan Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) yang mengusung slogan Annahdloh Atsaniyyah (kebangkitan kedua).
“Kita menginginkan IPNU bangkit, bisa menjadi kader untuk Nahdlatul Ulama ke depan. Itu yang ingin kita capai,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam Pelantikan dan Raker PC IPNU-IPPNU Kencong Jember masa khidmah 2020-2022 di aula kantor PCNU Kencong, Jember, Ahad (1/11).
Menurutnya, pengabdian pelajar yang sudah purna tugas di IPNU bisa dilakukan di badan otonom atau kepengurusan NU cabang. Hal ini untuk menjaga kesinambungan pengabdian sehingga mereka tidak vakum. Karena itu, IPNU diproyeksikan menjadi wadah untuk menggembleng pelajar-pelajar NU sehingga pada saatnya nanti siap untuk mengabdi di level yang lebih tinggi, yaitu Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama.
“Jadi IPNU menyiapkan SDM (sumber daya manusia) untuk berkiprah dan mengabdi di NU,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, mantan Komandan Corp Brigade Pembangunan (CBP) PC IPNU Kencong tersebut berharap kebersamaan para pengurus IPNU tetap terjaga. Sebab kebersamaan akan mampu memecahkan masalah seberat apapun. Sebuah organisasi, katanya, selalu akan ada perbedaan dan sebagainya.
“Namun kita harus belajar bersikap dewasa dalam menghadapi persoalan yang muncul. Ada persoalan, kita hadapi bersama-sama, dan cari jalan keluar bersama-sama pula,” lanjutnya.
Menurut Latif, dewasa ini tantangan pelajar NU cukup banyak dan beragam. Salah satunya adalah bergeraknya gerakan radikal. Bahkan gerakan yang berbahaya ini sudah menyasar ke sekolah-sekolah hingga perguruan tinggi. Itu tentu bukan persoalan yang ringan. Sebab, penggeraknya cukup militan.
“Itu (gerakan radikal) adalah masalah bersama, dan mungkin akan terus mengganggu kita,” tuturnya.
Sementara Ketua PC Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kencong, Ely Istiqomah mengajak kepada pengurus di bawah kepemimpinannya untuk tetap semangat dalam bekerja. Langkah terdekat menurutnya adalah menghidupkan kembali Pengurus Komisariat dan Pengurus Ranting IPPNU di wilayah teritorialnya.
“Untuk pengurus yang hadir saat ini, kita jumlahnya ada dua puluh lima orang, maka saya berharap nanti jika Konferensi Cabang, dalam penyampaian LPJ kita semua dapat hadir dengan tetap dua puluh lima anggota,” harapnya.
Pelantikan PC IPNU-IPPNU Kencong, Jember masa khidmah 2020-2022, dilakukan oleh Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jawa Timur, Syaikhul Ma’arif, dan Ketua PW IPPNU Jawa Timur, Puput Kurniawati.
Konferensi Cabang IPNU-IPPNU Kencong yang menghasilkan kepengurusan baru sudah digelar pada 26 Januari 2020. Namun karena terhalang oleh wabah Corona, maka pelantikan baru dilaksanakan hari pada Ahad (1/11).
Kendati selama ini belum dilantik, PC IPNU-IPPNU Kencong, Jember tidak tinggal diam. Mereka sudah sering melakukan kegiatan organisasi, baik yang bersifat internal maupun eksternal yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Di antaranya seperti bagi-bagi takjil (saat Ramadhan), pembagian masker, hand sanitizer, penyemprotan disinfektan, pembagian bak cuci tangan, sembako, dan sebagainya.
Pewarta: Aryudi A Razaq
Editor: Muhammad Faizin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua