Sertijab, Kepengurusan Baru Lakpesdam PBNU Siap Dirikan Pusat Kaderisasi
Kamis, 31 Maret 2022 | 17:30 WIB
Serah terima jabatan dari Kepengurusan Lakpesdam PBNU masa khidmah 2015-2021 kepada Kepengurusan masa khidmah 2022-2027. (Foto: NU Online/Suwitno)
Jakarta, NU Online
Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melakukan serah terima jabatan dari Kepengurusan Lakpesdam PBNU masa khidmah 2015-2021 kepada Kepengurusan masa khidmah 2022-2027.
Kegiatan ini dilangsungkan di Aula Lantai 4 Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta, Jalan Taman Amir Hamzah, Matraman, Jakarta, Kamis (31/3/2022).
Serah terima itu ditandai dengan penyerahan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dan stempel. Penyerahan itu dilakukan Ketua Lakpesdam PBNU 2015-2021 H Rumadi Ahmad kepada Ketua Lakpesdam PBNU 2022-2027 H Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil).
Serah terima jabatan itu disaksikan langsung oleh pengurus Lakpesdam masa-masa awal, yakni H Tosari Wijaya, Puang Helmy Alie Yafie, dan H Lukman Hakim Saifuddin. Turut menjadi saksi pula Ketua PBNU H Miftah Faqih dan H Chairul Sholeh Rasyid. Sementara Gus Ulil tampak didampingi Wakil Ketua H Ahmad Basarah dan Sekretaris Hasanuddin Ali.
Dalam kesempatan itu, Rumadi menyampaikan bahwa kepengurusannya telah menyiapkan sebidang tanah di Cirebon, Jawa Barat dengan luas 3.700 m² untuk dijadikan pusat pendidikan dan kaderisasi di lingkungan NU.
“Saya kira ini kalau berhasil diwujudkan dan saya yakin pasti bisa, kalau melihat gestur yang ditampilkan Gus Yahya dalam berbagai kesempatan, saya kira agenda ini tidak terlalu berat,” katanya.
Gus Ulil juga menyambut baik dan tengah berupaya untuk menyiapkan pembangunan pusat kaderisasi itu.
Selain itu, Gus Ulil juga mengaku cukup berat mengemban amanah tersebut. Pasalnya, catatan baik dari kepengurusan sebelumnya menjadi satu hal berat yang harus dipertahankan. Hal lain yang cukup berat, menurutnya, adalah mandat baru dari PBNU, berupa pelaksana kaderisasi di lingkungan NU dan pengembangan SDM yang belum tersentuh selama ini.
Melihat adanya beberapa kebaruan mandat dari PBNU itu, Gus Ulil menyebut periode ini adalah era baru Lakpesdam. “Jadi saya menganggap ini era baru Lakpesdam dan saya memohon doa dari para senior dan para hadirin yang hadir di sini dan teman-teman Lakpesdam Nusantara,” katanya.
Sebagaimana diketahui, selain kajian kritis dan pengembangan SDM, mandat PBNU kepada Lakpesdam adalah sebagai pelaksana kaderisasi di lingkungan NU.
Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Ketua Umum PBNU Bidang Organisasi dan Kaderisasi H Nusron Wahid. Dalam kesempatan itu, ia memberikan sambutan mewakil Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. Ia menyampaikan tiga mandat PBNU kepada Lakpesdam yakni kaderisasi, kajian, dan pengembangan SDM.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Muhammad Faizin