Stafsus Menag: Kemenag di Bawah Gus Men Jawab Tantangan Digitalisasi Zaman
Sabtu, 9 Desember 2023 | 08:00 WIB
Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo saat Temu Pemimpin Redaksi Dan Humas Kemenag Award Tahun 2023 yang berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama Jl MH Thamrin No 6 Jakarta Pusat pada Jumat (8/12/2023) sore. (Foto: tangkapan layar kanal Youtube Kemenag).
Jakarta, NU Online
Perubahan zaman menuju ke arah digitalisasi tak mungkin untuk ditolak apalagi dihindari. Untuk itu, Kementerian Agama di bawah pimpinan Yaqut Cholil Qoumas atau biasa disapa Gus Men ini telah menjawabnya dengan beberapa program yang ada.
Hal ini disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo dalam acara Temu Pemimpin Redaksi Dan Humas Kemenag Award Tahun 2023 yang berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama Jl MH Thamrin No 6 Jakarta Pusat pada Jumat (8/12/2023) sore.
Menurutnya, zaman atau era saat ini sudah bergeser ke digitalisasi. Untuk itu, mau tidak mau, Kementerian Agama harus siap dalam menghadapi perubahan zaman ini. “Alhamdulillah, Kementerian Agama di bawah Gus Men siap menjawab tantangan zaman ke arah digitalisasi,” ungkapnya.
Semenjak ditunjuk sebagai Menteri Agama oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 23 Desember 2020 lalu, Gus Yaqut langsung menetapkan program prioritas seperti penguatan moderasi beragama, transformasi digital, revitalisasi KUA, kemandirian pesantren, religiusiti indeks, dan Islamic cyber university.
Selain itu, lanjut Wibowo, Gus Men juga memiliki program tematik, seperti pada tahun 2022 ditetapkan sebagai tahun toleransi beragama dan tahun 2023 ditetapkan sebagai tahun kerukunan umat beragama.
“Tematik pada tahun 2024 sedang digagas, apa yang pas, terutama menjelang tahun politik, tentunya mungkin tidak berjauhan dengan kerukunan umat beragama juga,” jelasnya.
Ia melanjutkan, selama tiga tahun menjabat sebagai Menteri Agama, sudah ada beberapa kemajuan dan akselerasi sejumlah program, seperti reformasi birokrasi dan transformasi layanan umat melalui transformasi digital di Kementerian Agama.
“Ini penting agar umat beragama semakin mudah mengakses semua layanan yang diberikan oleh kementerian agama secara cepat dan yang paling penting adalah efisien dan murah,” ujarnya.
Dikatakannya, pencapaian yang didapatkan oleh Kementerian Agama ini tidak terlepas dari dukungan dari media.
“Karena dengan adanya informasi dan pemberitaan yang terkait dengan pelayanan umat, maka publik atau masyarakat secara luas mengetahui tentang semua layanan yang diberikan,” ungkapnya.
“Termasuk layanan keagamaan yang sekarang ini bisa diakses melalui layanan digital, misalnya pencatatan nikah, sertifikasi halal, dan sebagainya,” lanjutnya.
Peluncuran buku karya tim media center haji 2023
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa dalam acara tersebut juga dijadikan sebagai ajang peluncuran beberapa buku yang merupakan hasil karya dari tim media center haji 2023.
“Ada tiga buku yang digarap oleh teman-teman media center haji, nanti juga akan bisa dibawa pulang oleh teman-teman dan para undangan lain,” ucap Wibowo.
“Terenyuh sekali kalau membaca perjalanan ritual yang luar biasa di tengah-tengah pekerjaan atau aktivitas meliput ibadah haji, teman-teman masih bisa menyempatkan diri menulis pengalaman berhajinya,” tambahnya dalam acara yang dihadiri oleh sekitar 40 pemimpin redaksi media massa ini.