Jakarta, NU Online
Setelah pada musim haji tahun 2022, calon jamaah haji di atas umur 65 tahun tidak bisa berangkat ke tanah suci Makkah, pada tahun 2023 ini, jumlah jamaah haji lansia menjadi lebih banyak dari musim-musim haji sebelumnya. Ini yang menjadikan pemerintah mengusung tagline ‘Haji Ramah Lansia’ pada musim haji 1444 H ini.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menjabarkan bahwa dari kuota haji Indonesia sebanyak 221.000 jamaah, ada sekitar 65 ribu jamaah haji tahun 1444 H/2023 M yang masuk dalam kategori lansia. Menghadapi kondisi dan situasi ini, pihaknya sedang menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) yang menitik beratkan pada pelayanan jamaah haji ramah lansia.

"Kementerian Agama juga bekerjasama dengan Universitas Indonesia dalam implementasi pelayanan jemaah haji ramah lansia," katanya dikutip dari laman Kemenag, Senin (27/2/2023).

Upaya lain yang dilakukan di antaranya menyiapkan para petugas haji yang memiliki komitmen tinggi dalam melayani jamaah haji, khususnya lansia. Alur pelayanannya pun didesain lebih ramah lansia, sejak dari asrama haji. “Jadi konsep alur layanan di asrama haji juga akan dibuat lebih sederhana,” jelasnya.

Pihaknya berpesan kepada penyelenggara haji di daerah untuk melakukan verifikasi jamaah lansia dengan pengelompokan jamaah lansia yang masih bisa berjalan dan mereka yang sudah menggunakan kursi roda.

"Haji adalah ibadah fisik. Ini harus menjadi perhatian bersama," tegasnya.

Sebelumnya Menteri Agama (Menag), H Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan data jumlah rinci jamaah haji lansia di Indonesia. Menurutnya saat ini tercatat ada 62.879 jamaah haji yang usianya di atas 65 tahun. Adapun rinciannya meliputi 51.778 orang berusia 65-75 tahun; 8.760 orang berumur 76-85 tahun; 2.074 orang berumur 86-95; dan di atas 95 tahun ada 269 calon jamaah.

Pihaknya terus melakukan kajian bersama Centre for Ageing Studies sebagai satu-satunya lembaga di Universitas Indonesia yang mempelajari terkait lansia.

"Kementerian Agama dan Centre for Ageing Studies Universitas Indonesia sudah dan terus mendiskusikan mengenai penanganan lansia ini, sehingga hasil dari diskusi ini, nantinya akan kita rumuskan menjadi salah satu persayaratan dalam petugas khusus jamaah lansia," ujar Menag.

Editor: Muhammad Faizin