Ilustrasi: Momen Idul Fitri menjadi waktu yang tepat untuk memberikan edukasi kepada anak. (Foto: Freepik)
Jakarta, NU Online
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Aris Adi Leksono memberikan sejumlah tips dalam memanfaatkan waktu Idul Fitri yang bermakna bagi anak yakni dengan melakukan edukasi budaya bersama anak.
Pada momen Idul Fitri, keluarga biasanya akan berkumpul bersama. Untuk itu, Aris mendorong agar Idul Fitri dijadikan motivasi kebaikan dan merancang masa depan anak.
"Jadikan Idul Fitri sebagai momen bersama anak yang penuh makna, penuh perhatian, intens komunikasi untuk memberikan ruang partisipasi anak, membangun motivasi kebaikan, dan merancang masa depan bersama untuk kemajuan anak," ujar Aris kepada NU Online Jumat (21/4/2023).
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PP Pergunu) itu menjelaskan bahwa penting untuk memberikan teladan yang biak terhadap anak tentang arti silaturrahim. Selain itu, silaturrahim akan menjadi teladan bagi anak tentang arti kumpul keluarga yang penuh kearkraban dan saling menghargai.
"Berikan teladan kepada anak praktik baik silaturahim keluarga, tetangga, teman, dan lainnya dengan sesuasana kebersamaan, kesetaraan, saling menghargai, keakraban, dan penuh empati," tegas Aris.
Lebih lanjut, Aris menjelaskan bahwa ketika seseorang menjalankan silaturahim hendaknya membatasi menggunakan gadget. Hal itu, menurutnya, agar makna silaturahim seperti mempraktikkan bersalaman, ucapan maaf-memaafkan, saling berkunjung, dan saling menghargai dapat memberikan contoh yang baik bagi anak.
"Sebisa mungkin anak dibatasi menggunakan handpone atau gadget saat silaturrahmi dengan keluarga dan sesamanya. Lebih mengedepankan pertemuan yang cerminkan komunikasi dua arah dan saling menghargai," terang Aris.
Selain itu, Aris juga mengungkapkan bahwa makna Idul Fitri dapat membuka perasaan saling memiliki, menghilangkan rasa curiga, sikap saling memaafkan dan membangun kedekatan antar sesama. Dengan begitu sikap kebersamaan, rasa saling memiliki hubungan persaudaraan, dan saling mengenal dapat memberikan rasa bahagia tersendiri bagi anak.
"Momen Idul Fitri dapat mengenalkan kepada anak untuk memiliki sikap saling memaafkan, mengenalkan saudara-saudaranya, sehingga akan terbangun sikap kebersamaan. Ini penting bagi anak untuk mengenalkan sedini mungkin," ungkap Aris.
Kontributor: Erik Alga Lesmana
Editor: Kendi Setiawan