Jakarta, NU Online

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Haedar Nashir mengucapkan selamat atas Hari Lahir (Harlah) Ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) pada 27 Rajab 1446 H. Menurutnya, kontribusi yang telah dilakukan NU telah terjadi sejak sebelum hingga pasca perjuangan kemerdekaan.

"Keluarga besar Muhammadiyah menyampaikan selamat atas hari lahir ke-102 NU. Kami menjadi saksi atas peran dan kontribusi nyata NU dalam perjuangan kemerdekaan dan membangun Indonesia pasca merdeka," katanya melalui instagram pribadinya, @haedarnashirofficial, dikutip NU Online, Jumat (31/1/2025).

Tak hanya itu, Haedar menegaskan bahwa NU melalui semangat kebersamannya telah merawat keutuhan NKRI dari segala rintangan, sehingga Indonesia tetap terjaga sebagai negara dan bangsa yang majemuk dengan semboyannya Bhinneka Tunggal Ika.

"NU dengan spirit ajaran Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) senantiasa mengembangkan toleransi beragama dan berbangsa sehingga umat beragama dan bangsa Indonesia mampu hidup rukun dan damai dalam keragaman," jelasnya.

Selain itu, Haedar mengatakan bahwa NU mampu merawat kebudayaan umat dan bangsa sehingga keberadaannya membumi di Nusantara. Karena itu, NU memberikan pengaruh besar terhadap pembangunan bangsa yang berbasis ajaran Islam yang rahmatan lil alamin.

"Melalui pondok pesantren sebagai basis penting gerakan pendidikan, NU telah melahirkan generasi bangsa yang cinta tanah air serta menumbuhkan jalinan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah," jelasnya.

Menurut Haedar, kehadiran NU memberikan peran dan kontribusi yang  sangat relevan dengan tema Harlah Ke-102 yang diangkat tahun ini, yaitu Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat.

"Semoga Allah melimpahkan berkah-Nya bagi kelangsungan kehadiran dan peran berkesinambungan NU dalam menebar Islam yang rahmatan lil alamin di Indonesia dan ranah global," jelasnya.

Saat ini, PBNU tengah menggelar rangkaian kegiatan Harlah Ke-102 NU. Rangkaian ini dimulai sejak Kick-Off di Surabaya, pada 16 Januari 2025.

Saat ini, PBNU menggelar Kongres Keluarga Maslahat NU dengan tokoh-tokoh agama dan pemerintahan untuk mengahasilkan program yang baik untuk kemaslahatan keluarga seluruh Indonesia.

Acara ini digelar di Hotel Bidakara Jakarta Selatan, pada 31 Januari hingga 1 Februari 2025, dan dilanjut acara Festival Keluarga Indonesia 1 hingga 2 Februari di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, PBNU telah menggelar Kongres Pendidikan NU di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada 22-23 Januari 2025. Ketua Pelaksana Kongres Pendidikan NU 2025 H Imron Rosyadi Hamid mengatakan bahwa tema Kongres Pendidikan NU 2025 adalah Transformasi Pendidikan Menuju Indonesia Emas Tahun 2045 dan Kemaslahatan Umat Manusia.

Kemudian, PBNU akan mengadakan Resepsi Harlah Ke-102 NU Resepsi Harlah Ke-102 NU akan digelar di Istora Senayan, pada 5 Februari 2025. Nantinya, acara ini akan mengundang segenap petinggi negara, antara lain Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, beserta para Menteri Kabinet Merah Putih.

Terkahir, PBNU juga bakal menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) di Hotel Sultan, Jakarta, pada 5-7 Februari 2025.