Waketum PBNU Harap Fatayat NU Terus Tingkatkan Capaian untuk Bangsa dan Kemanusiaan
Jumat, 13 Desember 2024 | 12:00 WIB
Waketum PBNU Amin Said Husni saat menyampaikan arahan dalam Pembukaan Konbes Fatayat NU di Hotel Aryaduta, Jakarta, pada Jumat (13/12/2024). (Foto: NU Online/Suci)
Jakarta, NU Online
Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Amin Said Husni mengapresiasi capaian program Fatayat NU selama kurun waktu dua tahun terakhir.
Namun, ia berharap agar Fatayat NU tidak cepat puas dengan pencapaian yang telah diraih. Tantangan ke depan akan semakin kompleks, dan capaian yang sudah ada harus terus ditingkatkan.
"Capaian yang sudah berhasil harus terus ditingkatkan dalam rangka khidmah NU, khidmah kepada masyarakat, bangsa, dan kemanusiaan secara universal," ujar Amin Said saat menyampaikan arahan dalam Pembukaan Konbes Fatayat NU di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2024).
Amin Said berharap, tema besar yang diangkat dalam konbes yakni Fatayat NU sebagai organisasi yang digdaya, berdaya, dan berkarya dapat diwujudkan dalam karya-karya konkret.
"Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang untuk memperkuat solidaritas antaranggota Fatayat, serta meneguhkan komitmen mereka dalam menjalankan peran strategi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," imbuhnya.
Amin Said mengingatkan bahwa dua bulan lagi, NU akan memasuki usia ke-102 tepat pada 16 Rajab 1446. Dalam usia yang semakin matang ini, NU terus berkomitmen melakukan konsolidasi organisasi, memperkuat barisan, dan memperkuat jaringan dalam rangka meningkatkan khidmahnya untuk merawat jagad dan membangun peradaban.
Konsolidasi menjadi sangat penting bagi NU, terutama karena organisasi NU berkembang tidak hanya mencakup wilayah Nusantara, tetapi juga mancanegara.
"Fatayat NU tadi melaporkan ada beberapa cabang istimewa di berbagai negara. Itu baru anaknya apalagi bapaknya (NU)," ucap Amin.
Selain itu, jumlah warga NU yang terus meningkat setiap tahunnya juga menjadi bukti keberhasilan dan pengaruh organisasi ini.
Hasil survei terbaru menunjukkan bahwa 57,2 persen dari total penduduk Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari NU, baik secara identitas maupun afiliasi dengan organisasi keagamaan ini.
"Ini bukan hanya merupakan suatu kebanggaan tapi juga tanggung jawab besar bagi NU termasuk badan otonomnya," tandasnya.
Sebagai informasi, Konbes Fatayat NU ini digelar selama tiga hari, Jumat-Ahad (13-15/12/2024). Agenda yang mengangkat tema Organisasi Digdaya: Perempuan Berdaya dan Berkarya ini diikuti oleh 37 PW Fatayat NU. Dalam kegiatan ini diluncurkan pula Majelis Taklim Fatimah Zahra.
Forum permusyawaratan tertinggi kedua di tubuh Fatayat NU itu juga dihadiri Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Bendahara Umum PBNU Gudfan Arif, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Agus Subiyanto.