Waktu Terbaik Minum Teh dan Kopi di Bulan Puasa, Boleh Dinikmati saat Berbuka?
Jumat, 15 Maret 2024 | 17:33 WIB
Jakarta, NU Online
Bagi para pecinta teh dan kopi, bulan Ramadhan bukanlah saat untuk menghentikan kenikmatan secangkir kopi atau teh. Ahli Gizi dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah, Fahmi Arif Tsani, menyatakan bahwa memahami waktu yang tepat untuk menikmati minuman ini adalah kunci.
"Kalau terbiasa minum teh dan kopi ketika sahur, boleh saja karena memang kebiasaan sulit untuk diubah yang penting proporsinya, pola, dan jumlah atau takarannya," kata Fahmi kepada NU Online, Kamis (14/3/2024).
"Intinya adalah ketika seseorang mengonsumsi teh dan kopi ketika berbuka, kita harus tahu apa dampak konsekuensinya," imbuh Pengurus Lembaga Kesehatan PBNU itu.
Baca Juga
Qohwah (Kopi) Minuman para Sufi
Fahmi mengatakan bahwa teh manis, dengan kandungan gula sederhana, dapat memberikan energi yang dibutuhkan saat sahur. Namun, karena gula sederhana tersebut cepat diserap tubuh, minum teh manis saat berbuka puasa bisa membantu menaikkan kadar gula yang rendah setelah seharian berpuasa.
"Makanya, teh manis cocok untuk berbuka setelah lama sekali berpuasa untuk menaikkan itu salah satunya bisa menggunakan teh manis. Itu baik untuk menaikkan kadar gula yang rendah ketika seharian berpuasa," jelas Fahmi.
Fahmi menyarankan untuk sahur sebaiknya tidak mengonsumsi terlalu banyak teh atau kopi, karena kandungan gula sederhana dapat langsung diserap tubuh, dan menaikkan kadar gula singkat maka harus hati-hati sebab sahur juga sudah makan besar.
"Segelas teh manis hangat tidak menjadi masalah. Kecuali dibandingkan dengan susu, sebenarnya kandungannya lebih komplit, apalagi untuk sahur karena di samping karbohidrat juga yang lebih dominan proteinnya," jelasnya.
Fahmi menambahkan bahwa konsumsi susu saat sahur lebih disarankan karena kandungan proteinnya yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh saat berpuasa. Sebaliknya, teh manis hangat adalah pilihan yang baik untuk berbuka puasa karena dapat membantu menaikkan kadar gula yang rendah.
Baca Juga
Hukum Kopi Luwak
"Kopi dan teh mempunyai efek diuretik, yang berarti menyebabkan tubuh mengeluarkan lebih banyak cairan karena hormon antidiuretik dihambat oleh kafein kopi. Bahkan pengeluaran bisa lebih dari satu gelas karena memicu air seni dengan terhambatnya antidiuretik," jelasnya.
Fahmi mengatakan waktu ideal untuk minum kopi adalah setelah berbuka saat tarawih, itu waktu yang tepat untuk minum kopi atau mau pengajian tadarus.
Pihaknya tidak menyarankan konsumsi teh dan kopi menjelang sahur atau imsak karena itu akan membuang air kecil yang sebetulnya cairan itu dibutuhkan untuk kegiatan atau kebutuhan harian selama berpuasa.
"Yang harus diwaspadai dari teh dan kopi itu memicu mengeluarkan cairan. Menaikkan kadar glukosa daerah karena itu teh sebaiknya dikonsumsi saat berbuka puasa," tandasnya.