Wapres KH Ma'ruf Amin Yakini Pramuka Lahirkan Calon Pemimpin Bangsa
Selasa, 15 Agustus 2023 | 10:00 WIB
Wapres/Wakil Ketua Majelis Pembina Nasional Gerakan Pramuka, KH Ma'ruf Amin saat membuka Rainas XII, Senin (14/8/2023) di Buperta Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur. (Foto: istimewa)
Jakarta, NU Online
Wakil Presiden Prof KH Ma'aruf Amin mengatakan Gerakan Pramuka harus mampu membuktikan perwujudan makna dari namanya. Sebagaimana Pramuka yang berasal dari kata Praja dan Muda, yang berarti sekumpulan anak-anak muda yang suka berkarya.
Hal itu disampaikan Wapres saat pembukaan Raimuna Nasional (Rainas) XII Tahun 2023, Senin (14/5/2023) di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur.
"Dari gerakan Pramuka itu kami nantikan lahirnya bibit-bibit unggul yang akan menjadi agen perubahan, yang mampu menuntun pada kemajuan bangsa," kata Wapres.
Wapres yang juga Wapres yang juga Wakil Ketua Majelis Pembina Nasional Gerakan Pramuka itu menekankan gerakan Pramuka harus terus merawat harmoni persatuan Indonesia. "Sebagai patriot dan pandu bangsa, gerakan Pramuka saya minta terus merawat harmoni persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujarnya.
Dirinya mengatakan meyakini bahwa gerakan Pramuka akan menghasilkan cikal bakal pemimpin bangsa, yaitu calon-calon penerus bangsa yang cerdas dan bertakwa, sekaligus berakhlak mulia dan berkarakter kebangsaan.
"Calon-calon pemimpin dan penerus bangsa yang cerdas, bertakwa, berakhlak mulia, dan berkarakter kebangsaan akan lahir dari gerakan Pramuka," ucap Wapres.
Rainas XII berlangsung di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur. Kegiatan ini berlangsung 14-21 Agustus 2023, dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Pramuka Ke-62.
Rainas adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega dalam bentuk perkemahan besar yang dihelat Gerakan Pramuka Kwartir Nasional Indonesia. Rainas XII diikuti 25.000 anggota Pramuka dari seluruh provinsi di Indonesia dan kontingen luar negeri seperti India, Jepang, Malaysia, Brunei Darussalam dan Timor Leste.
Santri asal Sumenep ikuti Rainas
Salah satu peserta Rainas asal Sumenep, Kenzi Murtadlo mengatakan, pihaknya bersama kontingen asal Jawa Timur mengikuti 2 jenis kegiatan. Kegiatan pertama dilaksanakan di dalam perkemahan, antara lain youth development town, rover challange, youth contingent talent, fun sport, jumpa tokoh, beranda Nusantara, kuliner Nusantara, gelang ajar, festival kopi dan teh, karnaval budaya.
"Kegiatan kedua dilaksanakan di luar perkemahan, yaitu kampus bangkit, magang bangkit, wisata dan bakti," ujarnya kepada NU Online, Selasa (15/8/2023).
Ketua Gususdepan (Gudep) Gerakan Pramuka 05.188-05.190 Pangkalan Pondok Pesantren At-Taufiqiyah Aengbaja Raja, Bluto, Sumenep, Jawa Timur yakni Alfian Maulidi menyatakan, ada 3 santri yang ikut Rainas atas nama kontingen Sumenep.
"Mereka adalah Advan Majdi (17) asal Kecamatan Ganding; Toha Masjidan Ajaibillah (17) asal Desa Aengbaja Raja, Kecamatan Bluto; Kenzi Murtadlo (16) asal Desa Aengdake, Kecamatan Bluto," sebutnya.
Ia menjelaskan, sebelumnya ketiga peserta mengikuti perkemahan nasional, mereka diseleksi di tingkat Gudep pesantren. Pihak pengurus melakukan seleksi yang diikuti 30 anak. Mereka berangkat dari tingkat Pramuka Penegak dan Pandega di Pondok Pesantren At-Taufiqiyah.
"Setelah melalui seleksi ketat, ketiga peserta ini di nyatakan lolos dan berhak mengikuti seleksi di tingkat Kwartir Cabang. Alhamdulillah, mereka dinyatakan lolos secara administrasi dan berhak mendapatkan jatah untuk mengikuti kegiatan Raimuna Nasaional. Total peserta asal Sumenep berjumlah 32 orang dengan rincian 16 orang putra dan 16 putri," ungkapnya.
Setelah dinyatakan lolos, mereka masih melewati proses latihan di tingkat cabang dan proses pelatihan (training) selama 2 hari di Balai Desa Tambaksari, Kecamatan Rubaru, Sumenep pada 22-23 Juli 2023.
"Jangan pantang menyerah, tetap semangat. Berikan yang terbaik untuk almamater. Apa pun hasilnya, itulah ikhtiar kalian. Semoga Allah menyertai doa kami," tandasnya.