Banyumas, NU Online
KH Ahmad Sodiq Mukhtar Idris Al Hafidz yang dipaggil Abah Sodiq oleh para santrinya, lahir pada 3 April 1960. Kiai Shodiq berasal dari desa Brabo, Grobogan adalah Pengasuh Pondok Pesantren Al Ihsan, Beji, Kedungbanteng, Banyumas, Jawa Tengah.
Abah Sodiq merupakan salah satu 'Kiai Al-Qur'an' yang dimiliki Banyumas. Melalui pesantren yang diasuhnya, ia istiqomah ngrumat santri terutama dalam bidang ilmu Al-Qur'an. Selain itu Abah Sodiq, selama dua periode mengemban amanah sebagai Ketua Jamiyyah Ahlit Thoriqoh Al Mua’tabaroh An Nahdliyyah (JATMAN Banyumas), sebuah badan otonom NU.
Sekretrais Lembaga Bahtusl Masail (LBM) NU Banyumas Muhammad Sa’dulloh memberi informasi lain. "Banyak yang tidak tahu, Kiai Sodiq itu tukang momong Gus Baha (Bahaudin Nursalim) yang sekarang sedang viral. Itu saat Kiai Sodiq tabarukan dengan Kiai Nursalim ayahanda Gus Baha," kata Sa'dulloh.
Cerita itu, tutur Sa'dulloh didengar langsung dari Abah Sodiq. "(Gus) Baha iku momonganku. Yo ngedusi, yo mulang ngaji Safinah mbarang (Gus Baha itu asuhan saya. Ya memandikan, mengajar ngaji Kitab Safinah, kitab dasar syariat yang diajarkan di pesantren) juga," katanya menirukan Abah Sodiq.
Abah Sodiq adalah alumni Pesantren Roudlotul Tholibin, Jragung, Karangawen, Demak asuhan KH Muhammad Marwan dan Pesantren As-Shiddiq, Narukan, Kragan, Rembang, asuhan KH Chumaidi yang tidak lain adalah pesantren paman KH Bahaudin Nur Salim.
Pesantren AlIhsan yang diasuhnya adalah estafet dari Mbah Kiai Abu Hamid yang tidak lain adalan mertuanya. Jalur tarekat bersumber dari Mursyid Tarekat Syadziliyah KH Abu Hamid, lalu dari KH M Samiun dari KH Abdul Mutholib, Kaliwungu.
Umat Islam harus menerima kabar duka dengan kewafatan Abah Sodiq pada Rabu (18/11) lalu. Abah Sodiq wafat dalam usia 60 tahun, meninggalkan istri dan lima orang anak.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Tembe mawon tilar dunyo KH. Ahmad Shodiq
Pengasuh Ponpes Al Ihsan Beji, Kedungbanteng dan Ketua Jatman Kab. Banyumas. Semoga Husnul Khatimah Amiin," begitu bunyi pesan berantai (broadcast) via grup Whatsapp, pada Rabu lalu.
Umat Islam di Banyumas berdoa agar Abah Shodiq khusnul khotimah, diampuni segala kesalahan, diterima semua amalnya, dilapangkan kuburnya, dan menjadi ahlil jannah bersama guru-gurunya.
Kontributor: Djito
Editor: Kendi Setiawan