Jakarta, NU Online

Inna lillahi wa inna ilaihi raaji'un. Kabar duka kembali menyelimuti Nahdlatul Ulama. KHR Mahfudz Hamid (Gus Afudz), anggota pengurus Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) dikabarkan wafat pada Selasa (24/12/2024) malam, pukul 23.30 WIB.

Gus Afudz merupakan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor sekaligus Pengasuh Pesantren Al-Anwar dan An-Nuur, Maron, Loano, Purworejo, Jawa Tengah.

Salah satu kerabat Gus Afudz, Muhammad Hidayatullah, membenarkan kabar wafatnya kiai yang pernah menjadi Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Purworejo itu.

"Benar,” kata Dayat, saat dikonfirmasi NU Online melalu sambungan telepon, Rabu (25/12/2024) dini hari.

Gus Afudz lahir di Purworejo pada 25 November 1975. Ia wafat dalam usia yang relatif muda, yaitu 49 tahun.

Selain mengajar santri di pesantren yang diasuhnya, Gus Afudz dikenal kerap berdakwah dengan mengisi kajian kitab atau ceramah dari panggung ke panggung pengajian umum. Ia juga aktif di dunia politik. Namanya saat ini masih tercatat sebagai Ketua Dewan Syura DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Purworejo.

Sementara itu, Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharuddin turut mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya salah satu jajaran pengurusnya.

“Keluarga besar Gerakan Pemuda Ansor turut berduka cita atas wafatnya KHR Mahfudz Hamid, Ketua Pusat MDS Rijalul Ansor,” tulis Addin, dalam keterangan yang diterima NU Online.

“Semoga semua amal ibadah dan kebaikan beliau diterima di sisi Allah, amin ya rabbal ‘alamin,” imbuhnya.

Kabarnya, jenazah almarhum Gus Afudz akan dimakamkan pada hari ini, pukul 11.00 WIB.