Dai-Daiyah NU Ikuti Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Umrah Profesional
Senin, 19 Februari 2024 | 06:00 WIB
Indramayu, NU Online
Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) bekerja sama dengan Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), IAIN Syekh Nurjati Cirebon, serta Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat menggelar Pelatihan Sertifikasi Pembimbing Manasik Ibadah Haji dan Umrah Profesional.
Pelatihan yang diadakan ke-31 ini digelar selama satu pekan, yakni mulai Sabtu hingga Sabtu 17-24 Februari 2024 di Asrama Haji Embarkasi Indramayu, Jawa Barat.
Sekretaris Lembaga Dakwah PBNU, Nurul Badruttamam, kembali menyampaikan bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 Hijriah atau 2024 Masehi merupakan penyelenggaraan haji dengan kuota terbesar sepanjang sejarah dengan kisaran 241.000 jamaah.
"Dengan bertambahnya jumlah jamaah tentu tanggung jawab sebagai pembimbing juga semakin berat," tutur Nurul saat memberikan sambutan dalam pembukaan kegiatan di Asrama Haji Indramayu, Sabtu (17/2/2024).Â
Menurut Nurul Badruttamam, sertifikasi kali ini lebih inovatif dengan menggunakan aplikasi Manasikana yang dikembangkan oleh Center for Hajj and Umroh Studies (CHUS) IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
"Aplikasi ini memudahkan baik peserta maupun panitia untuk mengukur progres capaian program sertifikasi ini," tambahnya.
Kegiatan ini diikuti oleh para dai daiyah NU sejumlah 153 orang. Rangkaian kegiatan sertifikasi yang diprakarsai oleh LD PBNU dengan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait.
"Selain dengan IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan Kanwil Kemenag Jawa Barat, di bulan Februari ini, LD PBNU juga bekerja sama dengan UIN Walisongo Semarang dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta akan menggelar kegiatan serupa di bulan Maret mendatang. Dan ini akan terus berlanjut se-Indonesia," ujarnya.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, H Ajam Mustajam. Hadir pula saat pembukaan yakni Rektor IAIN Syekh Nurjati, Prof H Aan Jaelani; Kabid Penyelenggaraan Haji dan umrah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, H Boy Hari Novian; Kabag TU Kanwil Kemenag Jawa Barat, H Mohammad Ali Abdul Latief.
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Marhaban Ramadhan, Raih Maghfirah dan Keberkahan
3
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
4
Khutbah Jumat: Kepedulian Sosial Sebagai Bekal Menyambut Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
6
Reshuffle Perdana Kabinet Merah Putih: Brian Yuliarto Jadi Mendiktisaintek Gantikan Satryo Brodjonegoro
Terkini
Lihat Semua