Kiai Ali Mustafa Yaqub merupakan salah seorang ulama Nusantara yang mumpuni dalam bidang keilmuan Islam, terutama dalam bidang hadits. Ia pernah diamanahi sebagai Rais Syuriyah PBNU dan sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal.
Peran dan perjuangannya bagi agama, nusa, dan bangsa Indonesia sangatlah banyak. Karya-karya yang sudah diterbitkan olehnya mencapai puluhan, sebagian berbahasa Arab dan Inggris. Maka sangat disayangkan jika perjalanan hidupnya tidak dituangkan ke dalam sebuah buku yang menghimpun sirah hidupnya, sejak masa kecil hingga akhir hayatnya. Selain itu, dikhawatirkan pula akan melunturkan sisa-sia ingatan akan jejak emasnya.
Oleh sebab itu, Ulin Nuha Mahfudhon mencoba menghimpun biografi Kiai Ali Mustafa Yaqub. Buku biografi itu kini telah selesai dan diluncurkan pada Sabtu, 7 April 2018 yang bertepatan dengan haul ke-2 di Darus-Sunnah International Insitute fo Hadith Sciences.
Sebelum buku ini terbit, memang ada beberapa buku yang menceritakan sebagian masa hidup Kiai Ali Mustafa, seperti buku Khodimun Nabi karya Cholidi Ibhar dan Menjaga Sunnah Mengawal Akidah karya AM Waskito.
Buku pertama hanya mengulas serpihan-serpihan ingatan penulisnya sewaktu nyantri di Tebuireng bersama Kiai Ali Mustafa. Sementara buku kedua ditulis oleh orang yang belum pernah bersinggungan langsung dengan Kiai Ali, isinya hanya mengulas profil secara singkat ditambah beberapa tulisan almarhum.
Jika melihat umur Kiai Ali Mustafa yang mencapai 64 tahun, maka sangat disayangkan jika berhenti pada dua buku itu saja. Padahal perjalan Kiai Ali Mustafa dari Kemiri hingga Timur Tengah, Eropa dan Amerika Serikat banyak mengandung pengalaman dan pelajaran yang dapat ditorehkan.
Buku ini terdiri dari 7 Bab yang diakhiri dengan kasidah tentang Kiai Ali yang diciptakan oleh santrinya. Bab pertama berisi tentang keluarga Yaqub, ayah dari Kiai Ali Mustafa. Bab kedua berisi masa kecil Kiai Ali yang penuh dengan warna dan keceriaan di desanya dengan teman sebayanya.
Bab ketiga mendeskripsikan proses menuntut ilmunya, dari nyantri hingga ke Madinah, serta perjalannya meraih gelar doktor dari India. Bab keempat meliputi kisahnya di tengah-tengah keluarga tercinta.
Bab kelima berisi langgam dakwah Kiai Ali hingga jalan pemikirannya yang sangat urgen untuk digali. Bab keenam menjelaskan pengabdiannya kepada Nabi Muhammad SAW dengan mengajarkan hadits serta membangun pesantren takhassus hadits, Darus-Sunnah. Bab ketujuh berisi detik-detik kewafatannya. Yang terakhir adalah dua kasidah yang diciptakan oleh santrinya.
Buku ini dapat mengenalkan pada sosok Kiai Ali Mustafa, dari awal kelahiran hingga wafatnya. Selain itu, buku ini dapat memahamkan kita kepada pemikiran-pemikirannya yang besar, serta jasa-jasanya untuk agama, nusa, dan bangsa Indonesia.
Peresensi, Amien Nurhakim, penulis keislaman NU Online dan islami.co dan juga mahasantri pada Pesantren Darus Sunnah.
Data Buku
Judul : Biografi Kiai Ali Mustafa; Meniti Dakwah di Jalan Sunnah
Penulis : Ulin Nuha Mahfudhon
Kata pengantar : H Zia Ul Haramein Ali Mustafa dan Nadirsyah Hosen
Penerbit : Maktabah Darus-Sunnah
Tebal : 274 Halaman
ISBN : 978-602-72632-2-2