Warta

Adnan: Lihat Saja Besok Pagi

Sabtu, 12 Juli 2008 | 10:02 WIB

Brebes, NU Online
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah H Muhammad Adnan, yang didukung sejumlah cabang untuk kembali memimpin, tak mau berkomentar mengenai peluangnya.

Dia mengatakan, penentuan mengenai siapa yang akhirnya memimpin PWNU 2008-2013, sepenuhnya berada di tangan para peserta konferwil. ''Lihat saja kenyataan besok pagi,'' katanya di sela-sela Konferensi Wilaya (Konferwil) NU Jawa Tengah di Brebes, Sabtu (12/7).<>

Sesuai agenda, Ahad (13/7) besok, para peserta akan memilih rois syuriyah dan ketua tanfidziyah PWNU Jawa Tengah. Peserta konferwil yang memiliki hak suara berjumlah 37, terdiri atas 36 utusan PCNU dan 1 suara milik PWNU.

Menurut Adnan, siapa pun memenuhi kriteria, bisa mencalonkan diri sebagai ketua PWNU. ''Kriterianya tidak sulit kok. Yang penting, orang lain mengakui dia orang NU dan mengakui kemampuannya. Tidak ada pembatasan,'' kata dia.

Mengenai dukungan yang kian mengerucut pada dua nama, Adnan mengatakan, hal itu bagian dari dinamika yang berkembang di arena konferwil. Kuat tidaknya suara-suara yang bernada mendukung itu, tidak otomatis menunjuk pada hasil pemilihan, Ahad (13/7).  ''Bergantung siapa yang menyampaikan dukungan. Apakah dia punya kompetensi atau tidak, punya hak suara atau tidak,'' ujarnya.

Secara spesifik, Adnan juga tidak mau menyebut persentase PCNU yang telah memberikan dukungan kepadanya. Dia juga tidak mau memberikan jawaban lugas, ketika ditanya perihal kesiapannya untuk kembali memimpin PWNU. ''Tiwas saya ngaku menyatakan siap, ternyata tidak ada yang memilih, ya sama saja. Begitu juga, kalau bilang tidak mau, nanti yang mau milih jadi kecewa,'' katanya.

Sikap serupa sebelumnya ditunjukkan kandidat Ketua PWNU lainnya, Ali Mufiz. Kepada wartawan, Ali mengatakan, dirinya tidak mau nggege mangsa. Tokoh NU yang kini menjabat Gubernur Jawa Tengah itu mempersilakan para peserta menimbang, apakah keberadaannya membawa manfaat atau tidak. (was)


Terkait