Warta

Aljazair akan Ekspor Kurma ke Indonesia

Kamis, 29 Maret 2012 | 06:23 WIB

Aljir, NU Online Dalam rangka meningkatkan perdagangan dan ekspor Indonesia ke Aljazair, Dubes RI untuk Aljazair Ahmad Niam Salim terus melakukan terobosan. Setelah mengumpulkan para politisi dan para pengambil kebijakan, kali ini dia mengumpulkan para pengusaha Aljazair dari berbagai bidang. Aljazair sendiri akan ekspor kurma ke Indonesia.

<>
Acara yang digelar dalam rangka mengajak pengusaha Aljazair impor produk Indonesia ini digelar di Kota sebelah selatan Aljazair, Biskra. Hadir dalam acara ini para pengusaha Aljazair khususnya di wilayah Biskra yang tergabung dalam organisasi pengusaha Aljazair.

"Saya ingin hubungan kedua negara ini semakin erat dengan ditandai meningkatnya hubungan di bidang ekonomi. Potensi yang besar dan pasar yang masih baru di Aljazair merupakan momentum yang luar biasa harus dimanfaatkan Indonesia. Karena itulah kami mengumpulkan para pengusaha ini dalam rangka memasarkan produk-produk Indonesia," kata Dubes dalam pertemuan di Biskra, Senin (27/3).

Dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 100 pengusaha dari berbagai bidang ini, telah merangsang para pengusaha Aljazair untuk melihat dan berkunjung langsung ke Indonesia. Rencananya, rombongan pengusaha yang akan melakukan impor dan ekspor ke Indonesia akan melakukan kunjungan lapangan di Indonesia pada pertengahan April mendatang.

"Saya melihat ekonomi Indonesia memang luar biasa. Selain stabil dari serangan krisis sebagaimana yang dialami Eropa, Indonesia juga terus berkembang. Ini saatnya pengusaha Aljazair menjajaki pasar dan produk Indonesia," kata salah satu pengusaha besar Aljazair yang berasal dari Biskra, Farid.

Gubernur

Upaya menjalin hubungan bisnis antara Indonesia dan Aljazair tidak hanya mendapat dukungan dari pemerintah pusat. Beberapa gubernur juga sudah menyatakan dukungannya, sebagaimana yang pada pertemuan kali ini langsung mendapat dukungan penuh dan back up dari Gubernur Biskra, Masoed Djari.

Dalam pertemuan antara Dubes Niam dengan Masoud Djari, sang gubernur langsung memberikan tawaran kesiapan mengekspor kurma ke Indonesia. Sementara dari pihak Aljazair, wali Biskra menawarkan partisipasi perusahaan konstruksi untuk projek pembangunan perumahan rakyat yang berjumlah jutaan unit.

"Saya senang bisa bertemu dengan Pak Dubes, saya berharap kerjasama dan hubungan kita bisa segera direalisasikan. Kami siap mengekspor kurma sebanyak yang dibutuhkan Indonesia. Tapi kami juga butuh bantuan perusahaan Indonesia untuk berinvestasi di Aljazair," terangnya.

Ziarah

Setelah melakukan berbagai pertemuan bisnis dan kunjuangan ke Gubernur Biskra, Rombongan Dubes Niam juga melakukan kunjungan ke beberapa komunitas dan pondok pesantren di Aljazair.

Selain itu juga melakukan pertemuan dengan para ulama di Biskra yang diawali dengan ziarah bersama ke makam sahabat nabi Uqbah Bin Nafi, salah seorang penyebar Islam di Aljazair yang dimakamkan di Biskra. 

Editor: Achmad Munif Arpas
Laporan : Muhammad Nur Hayid


Terkait