Warta

Ansor Jabar Serahkan pada Empat Cabang Setempat

Rabu, 4 Oktober 2006 | 10:56 WIB

Jakarta, NU Online
Kerja organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama (NU), Gerakan Pemuda (GP) Ansor benar-benar nyata. Sehari setelah penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU), antara PP GP Ansor dan Kementerian Lingkungan Hidup, Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Barat (Jabar) akan melakukan penanaman bibit cemara laut di Pantai Wisata Pangandaran, Jabar.

Ketua PW GP Ansor Jabar, Dr Ali Anwar Yusuf mengatakan, pihaknya akan menyerahkan secara teknis pelaksanaan penanaman bibit cemara laut tersebut kepada Banser (Barisan Ansor Serba Guna). Menurutnya, empat Pengurus Cabang (PC) Ansor akan dilibatkan langsung dalam program ini, antara lain, PC Ansor Kota Tasikmalaya, PC Ansor Kabupaten Tasikmalaya, PC Ansor Banjar dan PC Ansor Ciamis.

<>

“Juklak(petunjuk pelaksanaan)-nya kita mengacu pada PP GP Ansor dan teknisnya diserahkan kepada empat PC Ansor,” kata Kang Ali—panggilan akrab Ali Anwar Yusuf—di sela-sela penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Ketua PP GP Ansor Saifullah Yusuf dan Menteri Negara Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar, di Kantor PP GP Ansor, Jakarta (4/10) kemarin.

Namun demikian, Kang Ali mengaku belum tahu persis kapan pelaksanaan penanaman bibit cemara laut tersebut, sebab belum ada pemberitahuan khusus dari PP GP Ansor. Masalahnya, PW Ansor Jabar hanya bersifat mengkoordinasikan saja pelaksanaan kegiatan itu. “Kita belum mendapat petunjuk lebih lanjut, karenanya pasca-MoU itu pihaknya bersifat menunggu saja dari PP GP Ansor,” tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PP GP Ansor, A Malik Haramain mengatakan, pihaknya akan membentuk tim terlebih dahulu untuk mengimplementasikan MoU tersebut agar pelaksanaan di lapangan tidak semrawut dan asal tanam saja. Tentunya, sasaran pantai wisata sebagai uji coba yang harus menjadi contoh untuk langkah selanjutnya.

Menurut Malik, gerakan pelestarian lingkungan hidup yang dimotori GP Ansor harus menjadi teladan bagi warga nahdliyyin (sebutan untuk warga NU) lainnya. Kita menginginkan warga nahdhliyin bisa terlibat secara pro-aktif, sehingga program Kementerian Lingkungan Hidup dan GP Ansor bisa sejalan. (rif)