Warta

Banser Amankan Tahun Baru

Sabtu, 31 Desember 2005 | 08:34 WIB

Jakarta, NU Online
Untuk mengamankan perayaan tahun baru, Barisan Serbaguna GP Ansor (Banser) akan melebarkan konsentrasi pengamanannya. Pada perayaan Natal lalu Banser turut berpartisipasi mengamankan gereja-geraja yang menjadi tempat ibadah umat Kristiani. Namun untuk perayaan pergantian tahun ini Banser juga akan mengamankan tempat-tempat yang menjadi sentra-sentra ekonomi, seperti pusat perbelanjaan (mal), pabrik-pabrik dan kawasan pemukiman penduduk.

“Untuk tahun baru ini kami akan melebarkan konsentrasi pengamanan pada sentra-sentra ekonomi. Jadi tidak hanya gereja saja,” demikian kata Komandan Satkornas Barisan Serbaguna GP Ansor (Banser), H. Tatang Hidayat saat dihubungi lewat ponselnya, Sabtu (31/12)

<>

Menurut Tatang, demikian panggilan akrab H. Tatang Hidayat, pelebaran konsentrasi pengamanan itu dilakukan karena pergantian tahun 2005 ke 2006 tersebut tidak hanya dirayakan oleh umat Kristiani saja, melainkan semua masyarakat. Oleh karenanya pengamanan tidak hanya dipusatkan pada tempat ibadah saja.

Untuk keperluan itu, ungkap Tatang, Satkornas Banser telah menginstruksikan kepada Satkorwil dan Satkorcab Banser se-Indonesia agar turut berpatisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban pada perayaan tahun baru ini. “Kami sudah menginstruksikan kepada seluruh Satkorwil dan Satkorcab se-Indonesia agar turut berpartisipasi,” tegasnya.

Banser DKI Jakarta Amankan Rumah Komunitas Eden

Sementara itu, khusus di wilayah Ibukota, selain mengamankan sentra ekonomi, Satkorwil Banser DKI Jakarta akan memusatkan pengamanannya pada 48 tempat ibadah (berbagai agama) dan sebuah rumah yang menjadi tempat berkumpul sebuah aliran yang menyebut diri sebagai Komunitas Eden di Jalan Mahoni 30 Jakarta Pusat. Hal itu disampaikan langsung Komandan Satkorwil Banser DKI Jakarta, Avianto Muhtadi di Jakarta, Sabtu (31/12)

Menurut Avianto, khusus di rumah Komunitas Eden, pihaknya akan menurunkan 25 personil. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi ancaman gangguan di rumah tersebut. Pasalnya beberapa hari lalu rumah tersebut sempat dikepung oleh ratusan orang karena dianggap sebagai tempat aliran sesat.

“Khusus di rumah (Komunitas, Red) Eden, Banser DKI menurunkan 25 personil guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Avianto kepada NU Online.

Untuk keperluan pengamanan itu, Banser DKI Jakarta akan melakukan patroli keliling ke seluruh wilayah Jakarta. Hal itu dilakukan untuk memantau tempat-tempat yang dianggap rawan gangguan keamanan. Selain itu, dikatakan Avianto, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Polda Metrojaya dan Dinas Trantib DKI Jakarta. (rif)


Terkait