Semarang, NU Online
Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kota Semarang menggelar Pendidikan dan Latihan Dasar di Medan Latih TNI AD milik Kodim 0733 Semarang, di bukit Jurang Blimbing Tembalang, Kota Semarang, dari Jum’at-Ahad.

Acara yang diselenggarakan Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Semarang ini diikuti 360 orang dari seluruh 16 kecamatan se-Kota Semarang.

<>Selama tiga hari itu, anggota maupun calon anggota Banser digembleng mental dan intelektualnya, serta fisik dan spiritualnya oleh para kyai, anggota TNI maupun para senior GP Ansor, juga materi tentang hukum dari polisi.

Di hari pertama, Kanit Sabhara Polrestabes Semarang AKBP Basuki panel bersama Ketua PW GP Ansor Jateng Jabir Al-Farugi dan wakil kepala Satkorwil Banser Jateng Rusmani, memberi materi tentang wawasan kebangsaan, keansoran, dan kebanseran.

Basuki yang asal Jawa Timur dan mengaku NU sejak lahir mengatakan,  Banser sejak dulu menjadi mitra polisi dalam menjaga keamanan negara dan melindungi masyarakat serta menjaga ketertiban. Dia sangat menghargai dan mendukung semua langkah Banser mengabdikan diri dalam peran yang demikian itu.

Walikota Semarang Soemarmo HS yang hadir dalam pembukaan, dalam sambutannyaa mengatakan, warga Kota Semarang sangat berterima kasih atas peran Banser selama ini yang memberi contoh toleransi dan memberi rasa aman bagi kaum minoritas etnis maupun agama. Hal itu menurutnya, merupakan kekayaan masyarakat yang sangat luar biasa dan patut terus didukung.

Hadir pula dalam  acara pembukaan, ketua PCNU Kota Semarang Anasom, para ketua lajnah, lembaga dan badan otonom NU, serta sejumlah mitra GP Ansor Kota Semarang. Sedang penutupannya oleh Ketua PP GP Ansor Nusron Wahid.

 

 

Redaktur      : Hamzah Sahal
Kontributor  : M. Ichwan